6

337 11 0
                                    

Di mohon bijak dalam membaca terimakasih

Matahari sudah mulai melihatkan bawah sekarang sudah pagi tapi shani masih setia dengan kasur dan bantal guling selimut nya.

Dan hp Shani pun bunyi ada notifikasi masuk ke dalam hp nya.

Begitulah isi pesan gracia ke shani dan shani terpaksa bangun dan mandi lalu menyiapkan sarapan pagi untu diri sendiri karna gita ada di rumah mami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitulah isi pesan gracia ke shani dan shani terpaksa bangun dan mandi lalu menyiapkan sarapan pagi untu diri sendiri karna gita ada di rumah mami.

"Sendiri lagi gw"gumang shani sebenarnya dia happy aja sendiri tapi kalo gini jadi lebih leluasa mau ngapain aja.

Saat shani sampai kampus dia di datangi oleh feni Jinan dan temen baru mereka."elo kemana aja sih Shan gk masuk kampus kemarin" Jinan langsung memberikan pertanyaan kepada shani yang ingin duduk.

"Gw lagi sibuk" sambil menyimpan tasnya dan mengeluarkan buku.

"Elo gk biasanya sibuk loh Shan"ucap feni yang tau betul Shani.

"Udah ya gw mau baca"shani malah keluar kelas dengan membawa buku.

"Elo ada yang aneh gk sih sama shani sekarang fen"Feni tau sahabat nya itu sangat aneh tingkah nyah apa lagi sekarang mereka tau kalo shani itu banyak bicara tapi jarang ngomong.

"Ehh sis elo kenapa diem aja ikut ngobrol kenapa"Jinan menyenggol lengan Sisca.

Teman baru Meraka itu adalah Sisca yang tak lain dan bukan kekasih Shani saat ini dan hubungan meraka merenggang saat kejadian di cafe itu.

Sisca juga tau kalo dirinya itu selingkuh di belakang shani padahal shani selalu meluangkan waktunya untuk bisa dekat dengan sisca tapi sisca malah cari yang lain dan akhirnya mereka los contak.

"Yauda yuk kita susul aja shani" sambil tersenyum.

"Dia tadi ke arah mana ya ke kantin apa ke perpustakaan"sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Sebenarnya sahabat Shani ini tidak tau kalo sisca ini, mungkin bisa di sebut mantan ya tapi meraka belum resmi putus juga, karna shani yang melihat itu mamikirkan perasaan Sisca.

"Kok elo liatin shani gitu amat apa elo kenal sama shani sis."dia yang di tanya dia malah melihat shani pergi dan melamun.

"Kalo elo mau cerita tentang masalah elo boleh kok sis, tenang aja kita gk akan bilang ke shani kok"feni yang memancing sisca untuk bercerita.

"Kita sekarang Sabahat jadi kalo ada apa apa nanti kita bakal maju paling depan" jinan meyakinkan bahwa dia akan merahasiakannya.

"Nanti aja yah gw cerita ke kalian gk mungkin juga kalo di sini."ucap Sisca dan di dengar oleh gracia.

"Sebenarnya apa sih hubungan mereka berdua gw jadi penasaran"ucap gracia pelan.

"Elo mau tau soal itu" ucap seseorang yang gracia kenal sekali suara itu.

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang