Perasaan Apakah Ini Tuhan

24

Di mohon bijak dalam membaca cerita dan terimakasih selalu mendukung cerita ini.

Shani ingin melihat ke apartemennya apa gracia sedang sibuk atau tidak shani terus berfikir bagai mana cara meminta maaf kepada gracia dengan cara yang romantis dan tidak membuat gracia sakit hati lagi dan bisa memaafkan shani dengan tulus.

Dan sampai Desy kembali lagi dari makanpun shani terus berfikir dan masih bingung bagai mana caranya dan desy yang melihat shani bolak balik seperti setrikaan desy pun  menanyakan kepada shani.

"Lo kenapa sih dari tadi bolak-balik gitu pusing gw liatnya"tanya Desy.

"Gw mau minta maaf sama gracia terus gw harus gimana ya"ucap shani.

"Ya kalo misalnya lo mau minta maaf ke gracia yaudah samperin keburu malem ini"ucap desy.

"Apa gw balikin lagi aja ya perusahaan nya ke dia ya cidesy?"tanya shani.

"Itu kayaknya lebih bagus yaudah kalo gitu cepet sana"ucap desy yang mendorong shani keluar.

"Terus kerjaan gw gimana"ucap shani.

"Biar gw yang urus lagian besok gw udah mulai libur ini"ucap desy.

Shani bergegas menuju parkiran dan menuju apartemen gracia dengan semangat shani dengan kecepatan tinggi itu langsung menyalip kendaraan yang lain.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh shani sampai di apartemen gracia dan shani tadi sempat mampir membeli cemilan untuk gracia dan saat shani membuka pintu apartemen gracia begitu terkejutnya shani melihat gracia dan anin sedang ciuman dan shani melihat itu dan menutup pintu apartemen dan melangkahkan kakinya menuju ke arah mereka.

Shani yang melihat itu langsung menyimpan cemilan itu dan mereka berdua kaget saat ada shani apa lagi gracia dia benar-benar kaget ada shani di apartemennya.

"Sorry gw jadi ganggu kalian lagi pacaran kalo gitu gw pamit dulu ya gre"ucap shani yang pergi dari apartemen gracia.

"Shani tunggu lo salah paham shan"teriak Gracia.

"Udah biar aja dia pergi gre"ucap anin.

"Tapi nin"ucap gracia yang sudah tidak ada shani di apartemennya.

"Emang itu kan rencana kita bikin dia gk suka sama kamu sayang"ucap anin.

"Tapi kamu juga bikin aku gk suka sama kamu nin"ucap gracia yang berdiri.

Anin menjadi ikut berdiri dan menatap tajam wajah gracia dan anin terlihat begitu tidak suka dan kesal dengan gracia.

"Kamu sekarang kenapa sih gre kok jadi kata gini apa jangan-jangan kamu main di belakang aku ya"ucap anin dan menuduh gracia selingkuh.

"Seharusnya aku tanya ke kamu nin kamu yang kenapa jadi kaya gini semenjak aku perusahaan aku jadi bangkrut"ucap gracia.

"Kenapa kamu malah  bawa-bawa perusahaan Shania Gracia"ucap anin.

"Emang bener ya kata shani kamu emang gila harta nin"ucap gracia

"Aku gk pernah gila harta gre buka mata kamu itu jangan sampai kamu terperdaya sama omongan shani"ucap anin yang memegang pundak gracia.

"Udah cukup nin kita mulai sekarang putus aja makasih banyak waktunya selama ini"ucap gracia.

"Oke kalo kamu mau putus dari aku,aku bakal dukung keputusan kamu gre"ucap anin dan pergi dari apartemen gracia.

Shani melihat gracia dan anin bertengkar hebat dan mereka berdua putus shani yang masih di situ dia mendekat ke gracia dan memeluk tubuh gracia dengan kuat karna shani tau tidak semudah itu untuk mengajak orang lain putus.