38

168 20 0
                                    

Mohon dukungannya semuanya terimakasih.


Kini shani sudah pulang tentu dengan gita,eli juga gracia mereka di antar sampe apartemen.

Gita dan eli pamit pulang karna mereka masih memiliki acara makan malam hari nanti jadi mereka harus segera pulang.

Sekarang di apartemen hanya ada shani juga gracia hanya ada mereka berdua saja.





"Kalo gitu aku masuk kamar dulu"ucap gracia.

"Tunggu sebentar kenapa buru-buru gitu hmm"tanya shani.

"Aku mau mandi lah kan abis dari luar ya harus mandi lah shani"ucap gracia.

"Kenapa harus sekarang nanti aja lagi"ucap shani.

"Kamu mau apa lagi si shan aku cape"ucap gracia.

"Yaudah kalo gitu kamu istirahat aja,aku juga harus istirahat"ucap shani pergi.


Lalu shani pergi dari hadapan gracia dan pergi menuju kamarnya sendiri yang berada di atas.

Gracia yang melihat itu merasa tidak enak juga merasa bersalah kepada shani.

Apa sikapnya tadi terlalu kasar atau gracia masih marah kepada shani.





Malamnya shani malah asik di ruang kerjanya gracia yang melewati ruang kerjanya shani itu malah berhenti di depan pintu sambil terus melihat Shani yang sedang sibuk sendiri.

"Shani kamu ga akan pergi ke pesta gita"ucap gracia.

"Ga lo aja pergi sendiri gw sibuk"ucap shani.

Lalu gracia pergi tidak ingin ribut dengan shani mungkin suasana hati mereka sedang tidak baik-baik saja.


Skip.

Kini gracia sudah sampai di pesta pernikahan gita lalu gracia mendekati sepasang kekasih ini untuk memberikan hadiah.



"Wahh selamat ya gita dan eli semoga kalian langgeng terus"ucap gracia.

"Makasih ci gre tapi ci shani mana?kok ga ada"ucap Eli.

"Kalo gitu cici pergi kesana dulu ya bye"ucap gracia.

"Kayaknya mereka berantem deh git"ucap Eli.

"Iya kayaknya hadehhh kapan mereka bisa akurnya ya?"ucap gita.

"Yaudah besok kita ngomong sama ci Shani"ucap eli.

"Ngomong apaan"tanya shani.

"Loh ci Shani ada di sini"ucap gita.

"Ya ada lah lagian ga mungkin gw ga hadirkan"ucap shani.

"Ini hadiah buat lo berdua semoga suka ini gracia yang pilihin jadi gw cuma beli aja"ucap shani lagi.

"Kagak bisa milih dasar"ucap gita.

"Ya gw emang ga bisa milih kenapa"ucap shani datar.










Lalu shani pergi dia diam di roftop sendiri dengan minumannya sambil memandang langit yang begitu gelap dan di hiasi oleh bintang juga bulan.

Shani hanya bisa melihat ke langit namun semuanya hancur ketika bayangan seseorang muncul di depannya itu shani sedikit mengedipkan matanya itu.

"Kenapa lo dateng ke sini"tanya shani.

"Maafin aku shan,aku tau aku salah sama kamu tapi aku mohon maafin aku"ucap gracia.

"Huh untuk apa lo minta maaf sekarang lo ga salah gw yang ga bisa ngertiin lo"ucap shani.

"Berhenti minum alkohol itu shani"ucap gracia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perasaan Apakah Ini Tuhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang