Chapter 2

3.4K 264 4
                                    

"Aku tidak percaya dia benar-benar membiarkanmu berbicara dengannya seperti itu!" Chae berseru. Aku tertawa kecil dan mengangkat bahu,

"Kurasa itu adalah pesonaku," aku mulai melenturkan otot-ototku yang tak terlihat, membuat Jisoo dan Chae memutar mata dan tertawa.

"Seperti sikapmu Lisa, kamu resmi menjadi bagian dari persahabatan kami yang luar biasa, kami menyambutmu Lalisa Manoban dengan tangan terbuka." Jisoo berseru dengan keras, membuat beberapa siswa lain menatapnya dengan kesal. Aku tertawa,

"Wow sepertinya serius, baiklah,  kita sudah resmi jadi bagian dari kalian." Aku menjawab. dengan dramatis membungkuk,

"Aku merasa terhormat," seru ku. Kebodohan kami membuat Chae tersipu malu.

"Apa yang telah aku lakukan," gumamnya dalam hati saat Jisoo dan aku mulai tertawa terbahak-bahak. Tiba-tiba sepasang mata kucing muncul dalam pikiran ku. Aku kemudian mulai merasa penasaran dengan ingatan akan kedinginan di matanya,

"Ngomong-ngomong, ada apa dengan anak kucing itu?" Jisoo memiringkan kepalanya dengan bingung,

"Kucing?" Dia bertanya. Kami terdiam sejenak, namun begitu sadar, mereka mulai tertawa,

"Kenapa anak kucing?" Chae bertanya. Aku mengangkat bahu,

"Dia memiliki mata kucing," tidak juga memahami apa yang aku maksudkan tetapi tidak peduli pada saat yang sama, mereka dengan cepat mengabaikannya,

"Baiklah, dari mana aku harus memulai? Jennie Kim, putri dari pemilik sekolah ini, Queen bee. Kelompoknya terdiri dari Joy, Irene, yeri dan Wendy. Mereka benar-benar gadis-gadis paling baik yang pernah kau temui, kebalikan dari Jennie Kim. Dia adalah orang yang berbeda saat bersama mereka, selalu tersenyum dan tertawa, sungguh menyegarkan melihatnya." Tanpa sadar aku mulai tersenyum membayangkan menjadi penyebab dari senyuman anak kucing yang marah. aku ingin tahu bagaimana bentuknya? Jisoo kemudian menyela,

"Akh tidak tahu mengapa dia selalu bersikap pahit terhadap semua orang, tapi dia bisa membuat hidup mu seperti di neraka. Dia bisa menghancurkan seluruh reputasimu atau membuatmu dikeluarkan dari sekolah." Aku menelan ludah, sedikit gugup mendengar fakta-fakta tentang Jennie.

"Dia benar-benar kuat di sini?" Aku bertanya.

Mereka berdua mengangguk,
"Yup, jadi aku benar-benar terkejut bagaimana dia bisa begitu saja menjauh darimu, itu tidak pernah terjadi," kata Chae. aku tersenyum jahat,

"Menarik." Chae dan Jisoo dengan cepat saling menatap satu sama lain dengan khawatir,

"Eh oh, kau sadar akan memiliki masalah yang serius di sekolah ini, bukan?" Jisoo bertanya dengan gugup tapi juga cukup tertarik. Aku mengangkat bahu dan menjawab dengan sombong,

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan," aku mengedipkan mata kepada mereka berdua yang membuat mereka tertawa dan meninju ku dengan bercanda di saat yang sama, membuat ku meringis kesakitan.

"Aduh, Gadis-gadis ini..."'

.........

Kami berjalan menuju kelas aljabar, aku mengucapkan 'sampai jumpa' kepada Jiso0 dan Chaeyoung saat mereka berjalan menuju tempat duduk masing-masing. Saat aku mulai berjalan menuju profesor, aku mulai merasakan sepasang mata dingin menatap ku. Aku menoleh ke arah pelakunya dan menyeringai sedikit,

'Well Hello there, Jennie Kim.'

Dia semakin menyipitkan matanya ke arah ku saat melihat seringai ku. Aku berpaling dan mulai berbicara dengan profesor. Aku membungkuk padanya,

"Halo Pak, nama saya Lalisa Manoban, saya murid baru." Dia kemudian tersenyum,

"Halo, saya profesor Seungri, selamat datang di  YG High school," aku tersenyum dan mengangguk saat dia mulai menjelaskan peraturan yang ada di kelas, tetapi sedikit terganggu oleh anak kucing yang marah-marah di pojok belakang kelas. Aku mengedipkan mata ke arahnya dan menyadari bahwa ia masih menatap ku dengan tatapan mata kucing yang marah. Dia memasang wajah mencemooh dan dengan cepat memalingkan muka saat aku mengedipkan mata genit padanya. Aku mendengar Jisoo dan Chae mencibir atas tindakanku, membuatnya dengan cepat memelototi mereka, membungkam mereka.

You Happened (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang