🪴14

1.6K 168 33
                                    

Setelah empat hari di rawat, sekarang akhirnya Jimin bisa beraktivitas seperti biyasa, hari ini ia sengaja mengajak dua sahabatnya datang ke kampus lebih awal sebelum kelas dimulai, semenjak pertemuan terakhir mereka di rumah sakit, Jimin sama sekali belum menceritakan apa-apa perihal Yoongi.

Jimin berjalan santai menuju kelasnya, dan seperti biasa, ia lah yg menjadi orang terakhir datang, seokjin dan Jungkook langsung merentangkan tangan nya, meminta Jimin untuk bergabung kedalam pelukan mereka, seperti Teletubbies.

"Lo kurusan, anjjir.!!" Komentar jungkook

"Emang iya.? Bang Jackson juga bilang gitu kemarin"

"Fix, Batin nih Batin.!!"

"Sialan.!!" Ketus nya

"Gak ada waktu buat berantem, okay.?" Ucap seokjin pada mereka berdua.... "Jadi, langsung aja masuk ke intinya, sesi curhat resmi dibuka, silahkan tuan muda park Jimin"

"Apa sih kak jin.!!"

"Oke-oke serius.."

Sekali lagi, Jimin mengamati keadaan kelasnya, setelah memastikan semuanya aman, barulah ia mulai menceritakan semuanya pada mereka.

Mulai kejadian di Gramedia, lalu hari dimana Yoongi benar-benar menemui perempuan itu, dan yg terakhir Jimin sungguh tidak menduganya, bahwa perempuan itu sampai menemui Yoongi di kampus, karena di group angkatan kabar itu sedang hangat-hangatnya.

Seokjin dan Jungkook sama-sama terdiam, sebelumnya mereka memang mengira bahwa Jimin bisa semarah ini, karena perempuan yg sempat mereka berdua lihat kemarin, tapi mereka tidak mengira jika ternyata Yoongi juga akan se-care itu.

"Terus pas hari pertama Lo dirumah sakit, pak Yoongi Dateng gak.? Soalnya dia nanyain Lo lewat kak Namjoon"

Jimin mengangguk.... "Dia Dateng, malem"

"Jangan bilang, seharian itu dia sibuk sama perempuan — ahh what the fuck.!!"

"Maybe.!!"

Seokjin mengusap punggung jimin.... "Lo belum bener-bener obrolin ini semua sama pak Yoongi, kan.?"

"Hemm.."

"Gue saranin, coba Lo cari tau dulu siapa perempuan itu.? Masalah mereka ada hubungan atau enggak, Lo pasti tau kan, langkah apa yg harus Lo ambil.? Gue ambil langkah terburuknya dulu deh ya.? Kalau misalnya emang iya mereka punya status, Lo harus berani kasih sikap tegas ke pak Yoongi, begitu pun kalau masalah ini cuma salah paham, ya Lo boleh marah karena itu wajar kok, tapi seenggaknya Lo masih punya kesempatan buat Lo jujur tentang perasaan Lo" kata seokjin

"Tapi kan tetep aja kak jin, kalau emang pak Yoongi udah punya doi, ngapain juga dia ngegas ke Jimin.? Dan kalau cewek itu bukan siapa-siapanya, kenapa juga pak Yoongi harus sebaik itu.? Bahkan juga sepeduli itu.!! Kalau gue sih ogah ya kalau sampe Taehyung kayak gitu ke cewek lain"

Seokjin menatap tajam pada Jungkook, tidak bisakah dia diam dulu.? Kenapa Jungkook malah memanas-manasi keadaan.?? Aishhh.!!!

"Lo masih belum mau ketemu pak Yoongi.?"

"Gue takut lepas kendali"

Karena biasanya kalau Jimin sudah marah, maka detik itu juga ia akan melampiaskan nya pada orang tersebut, dan ini Adalah moment yg luar biasa, karena Jimin lebih memilih untuk memendam nya selama beberapa hari.

"Diem cabe.!!! Serius, gue lagi gak pengen ketawa"

Seokjin lah yg justru tertawa.

Jungkook tampak bungkam, begitu mendapat serangan ultimatum dari Jimin.

Be With You (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang