🪴29

1.5K 177 17
                                    

"Cerah banget muka nya.? Ada yg aku lewatin ya.?" Tanya Yoongi, sembari melirik Jimin yg masih menebar senyumnya

"Abang ngasih uang jajan dua kali lipat dari biasanya"

Yoongi tertawa kecil, ia kira ada apa.? Ternyata kegembiraan kekasih nya itu karena uang jajan yg lebih banyak dari Jackson.

"Aahh ya, aku beli ini buat kamu.." ucap Jimin sembari memperlihatkan paper bag di tangannya yg berukuran cukup besar

"Apa itu.?"

"Jam tangan sama topi, nanti kamu lihat dulu deh, suka atau enggaknya"

"Pasti suka sayang, makasih ya"

"Sama-sama, ini aku simpen dibelakang ya.?"

Yoongi mengangguk sambil tersenyum, kebahagiaan yg timbul sejak ia bersama Jimin memang sesederhana itu, Yoongi merasa sangat bersyukur bisa merasakan hal ini, menghabiskan waktu bersama lelaki manis yg sangat di cintainya.

*****

Kini mobil Yoongi sudah terparkir sempurna didepan Songhae cafe, tempat yg terpilih untuk acara berkumpul mereka hari ini, didalam cafe sudah ada pasangan Namjoon dan seokjin, juga Taehyung dan Jungkook yg sudah menanti kedatangan Yoongi dan Jimin.

"Gue lihat-lihat, kayak nya sekarang Lo deh yg lebih bucin" komentar jungkook, begitu Jimin dan Yoongi baru saja bergabung

"Dihh, apaan.? Tetep kak jin sama kak Namjoon tuh, yg menyandang gelar itu"

"Ngga usah bawa-bawa gue yg lagi diem" sewot seokjin membuka suara

"Kita sengaja ketemu buat ngumpul, dan kalian malah berantem.? Amazing sih ini.!!" Sahut Taehyung

"Siapa yg berantem.? Lebay Lo.!!"

"Oke, gue diem.!!" Taehyung mendadak kicep jika Jimin sudah berbicara

Sedangkan Yoongi dan Namjoon tersenyum kecil menyaksikan perdebatan tersebut.

"Gimana nih.? Tuan-tuan mahasiswa semester dua, udah pada siap buat skripsian.?" Tanya Namjoon

"Meskipun ngga siap, tetep harus di kerjain kan.?" Tanya seokjin sembari menopang dagunya

"Ngga harus sebenernya, semau kamu juga gapapa.!! Tapi paling nanti kamu graduation sendiri, ngga euphoria sama temen-temen seangkatan.!!"

Dengan kompaknya mereka tertawa melihat ekspresi masam seokjin karena jawaban dari Namjoon.

"Semangat jiwa anak muda itu harus tinggi"

Jimin beralih menatap kekasihnya.... "Kamu juga pasti pernah ngalamin masa-masa ini, daripada semangat, pasti banyak malesnya, kan.?"

"Ooohhh, maaf.!! Aku ngga kayak kamu, sayang" jawab Yoongi, dan kembali mengundang tawa yg lainnya

"Berasa dunia terbalik ngga sih.? Ini yg muda-muda malah males nya minta ampun, kek kebo..!!" Cibir Taehyung

"Secara ngga langsung, kamu juga lagi nyindir aku" sahut jungkook

"Kayak skripsian Lo udah jalan aja" kata seokjin

"Seenggaknya, gue udah punya planning"

"Hehh..! Kalau cuma planning, gue juga udah.!!" Ucap Jimin ngegas karena ucapan Taehyung

Selama hampir 2 Minggu ini, Yoongi rutin meluangkan waktunya hanya untuk Jimin, Yoongi selalu membimbing lelaki itu dalam hal-hal yg bersangkutan dengan skripsi.

"Ehh, btw itu bukan nya cewek yg pernah di gosipin sama kak yoongi ya.?" Tunjuk seokjin pada perempuan yg sedang berdiri diluar cafe

"Masih suka gangguin kak Yoongi ngga, dia.?"

"Minta tolong garukin sama parutan kelapa dong, sama Lo" ucap Jimin sembari menunjuk jungkook menggunakan dagunya

"Wah wah wah... Ngga bener nih kek gini.. bener-bener musti di garuk pake gituan kayak nya" sahut jungkook

"Huusshhh...!!! Dia temen nya kak Yoongi, bego.!!" Bisik seokjin penuh penekanan

"Mana ada temen yg mau ngancurin kebahagiaan temen nya sendiri.? Bener ngga.?"

Seokjin langsung kikuk, berbeda dengan Jimin yg langsung tertawa.

"Quotes of the day, boleh juga.!!" Puji Jimin pada Jungkook

****

"Waahhh.. kemana aja nih calon mantu bunda Hem.?"

"Ada Bun, cuma emang lagi sedikit sibuk"

Yoongi tersenyum tipis sembari menyalami tangan Adira.

Minggu-minggu ini, baik Jimin maupun Yoongi sama-sama sibuk, Yoongi yg di sibukkan dengan tanggung jawabnya sebagai dosen pembimbing, begitu pula Jimin yg sedang di sibukkan dengan sidang skripsi nya.

"Jimin ada didalem, kamu langsung masuk aja gih, bunda tanggung lagi beresan sisa-sisa bunga"

"Iya Bun, Yoongi pamit ke dalam dulu"

Adira tersenyum sembari mengangguk.

Tampan, mapan, sopan, dan yg pasti beragama.! Itu menjadi penilaian sendiri bagi Adira pada kekasih sang putra.

Diruang tengah, Yoongi bisa melihat keberadaan Jimin yg sedang fokus pada laptop nya, disamping nya juga ada beberapa gelas yg bisa Yoongi tebak jika itu adalah bekas kopi.

"Emang bukan kamu, kalau ngga ngeyel.!!" Ucap Yoongi yg sukses mengagetkan Jimin

"Ehh pak dosen, lagi patroli ya pak.?"

"Apa.? Apa kamu bilang.?"

"Apa.? Itu satpam komplek lagi patroli"

"Aku kesini karena kangen, malah di bilang patroli"

"Ouh.. lagi kangen.? Yaudah sini, peluk dulu.!!"

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Yoongi langsung menubruk tubuh Jimin dan memeluknya erat, senyum nya terbit begitu saja setelah beberapa hari tidak merasakan kehangatan ini.

"Bukan nya kamu ada kelas.?"

"Nanti, masih ada 1 jam lagi"

"Berarti emang sengaja kesini.?"

"Menurut kamu.?"

Jimin tersenyum, Yoongi memang seperti itu, tanpa diminta pun ia akan peka sendiri, sebenarnya Jimin bukan gengsi untuk mengungkapkan kerinduannya, ia hanya tidak ingin mengganggu kesibukan Yoongi.

"Padahal kalau sibuk kan gapapa, video call juga bisa"

"Ngga mau, pengen nya ketemu langsung, biar bisa meluk kayak gini"

"Abis minum kopi sebanyak ini.? Kamu udah makan belum.?" Tanya nya sembari melepaskan pelukannya

"Udah makan roti, puding, terus ngemilin coklat yg dari kamu"

"Makan nasi, sayang"

"Iya.."

"Jangan cuma iya-iya, nanti ujung-ujungnya ngga di lakuin lagi"

"Iya kak iya, nanti aku makan nasi, dua centong"

"Kamu kangen ngga, sama aku.?" Tanya Yoongi tiba-tiba, sembari menyandarkan tubuhnya pada sofa

Jimin menopang dagunya seolah berpikir, mendapati wajah penasaran Yoongi yg justru terkesan menggemaskan, membuat Jimin mengecup kilat pipi Yoongi, tawanya langsung membuncah saat Yoongi memperhatikan keadaan sekitar, takut-takut jika sang bunda melihatnya.

"Jawaban jujur nya sih iya, kangen banget malah"

"Astaga sayang, kalau barusan bunda lihat, gimana.?"

"Paling juga cuma senyum-senyum ngga jelas, terus laporan ke ayah sama Abang, atau bisa juga langsung di nikahin, mungkin.?!!"

"Kamu yakin, aku beneran siap nikahin kamu sekarang juga"

"Iihhhh..."

"Kenapa.? Kamu ngga mau nikah sama aku.?"

"Mau.. tapi ya ngga sekarang juga"

|~Be With You~|

//MinNovi//

Be With You (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang