"Jimin gak minta apa-apa sama kamu.?"
"Enggak pak, bahkan beliau ga keluar sama sekali dari ruangan bapak"
Yoongi kembali melanjutkan langkahnya, ia baru saja selesai meeting bersama dengan keluarga nya yg lain, yg juga menggerakkan bisnis di bidang kuliner.
Begitu pintu ruangan nya dibuka, Yoongi bisa melihat kekasihnya sedang terlelap dengan posisi bersandar di mini sofa.
Jimin yg awalnya bosan dirumah, Tiba-tiba menghubungi Yoongi dan meminta ikut ke restoran miliknya.
"Bandel, pasti begadang terus" gumam yoongi, dengan tangan yg sibuk mengelus pipi chubby kekasihnya
"Sok tau.!!" Ucap Jimin sembari membuka matanya... "Tadi aku bingung mau ngapain.? Terus ngantuk, jadi yaudah aku tidur aja"
"Kan, dibilang jangan ikut, ngeyel sih.!!"
"Laper..!!" Ucapnya, Menunggu Yoongi selama dua jam lumayan juga ternyata
"Mau makan apa.?"
"Spaghetti bolognese"
"Ada lagi.?"
"Mau desert, apa aja yg penting enak"
Yoongi mengangguk, kemudian menghubungi salah satu chef kepercayaan nya.
Sedangkan Jimin terlihat sedang merapikan rambutnya yg mulai panjang untuk di ikat menjadi satu, Yoongi yg melihat pemandangan itu sampai mengulas senyum nya, He is beautiful.!!
"Tugas yg dari aku udah selesai.?"
"Boro-boro, masih nganggur semuanya"
"Padahal tinggal tiga hari lagi loh, sayang"
"Ya tau, Minggu ini aku banyak banget deadline"
"Butuh bantuan or asisten, mungkin.?"
"Tumben nawarin, lagi ada maunya ya.?"
"Iya, mau nyentil kamu.!! Gemes banget sama sikap su'udzon nya"
Kali ini, Yoongi benar-benar mendaratkan sentilan nya di kening Jimin, sekalinya di kasih hati, kekasihnya itu malah berganti meminta jantung, tapi Yoongi juga senang, karena sekarang ini Jimin lebih berani mengekspresikan bentuk perasaan nya.
Jika kalian mengenal Jimin, lelaki ini memang penuh dengan kejutan, kepribadian nya yg bahkan bisa berubah dalam sekian detik, benar-benar mengundang banyak pihak yg membuatnya tertarik.
"Ngelunjak ya, hemm.?"
"Salah sendiri nawarin dengan cuma-cuma"
"Kata siapa" seru Yoongi sembari menaikkan sebelah alisnya
"Loh.!! Jadi harus ada imbalan nya.? Udah gausah-gausah, tangan sama otak aku masih sanggup kok buat ngerjain sendiri.!!"
Yoongi tertawa mendengar kalimat sinis tersebut, lantas tangan nya menarik kepala Jimin dengan lembut agar kembali bersandar di bahunya.
"Kok makanan nya lama.?"
"Sabar sayang"
"Kamu bisa masak gak.?"
"Meskipun gak jago-jago banget, ya bolehlah di bilang bisa"
"Belajar dari siapa.?"
"Aku pernah tinggal di Singapore sendiri, jadi ya apapun kebutuhan aku siapin sendiri, termasuk masak buat makan"
Tok
Tok
Tok
"Permisi, pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (YoonMin) End
DiversosSiapa yg menyangka, Jika seorang Park Jimin, Mahasiswa slengean, bar bar dan tersantai sepanjang masa itu, bisa disukai dan di incar oleh dosen baru di kampusnya. "Saya suka sama kamu" "Suka dalam arti.?" "Dalam arti sebagai laki laki yg menyukai pa...