Sesuai dengan apa yg telah direncanakan sebelumnya, venue resepsi Jimin dan Yoongi digelar di lombok, tepatnya di tugu hotel, berada di Sira beach Sigar Panjalin tanjun, kabupaten Lombok Utara.Alhamdulillah, siang tadi mereka sudah sah menjadi pasusu atau pasangan suami-suami, sepertinya dosen yg satu ini berlatih dengan baik saat pengucapan akad, karena Yoongi mengucapkan akad dengan lancar dan fasih, tanpa perlu di ulang.
"Jangan di nanti-nanti ya, segerakan.!" Bisik Jungkook sembari tertawa
"Yang belum sah, diem.! Jangan terlalu vulgar.!" Balas Jimin
Jungkook yg tidak mau kalah pun, kembali berucap.... "Tapi jago sih, kalau seandainya nanti malem Lo ngga malu-malu anjing didepan kak Yoongi.!"
Seokjin terbahak mendengarnya, beda dengan Jimin yg refleks mencubit lengan Jungkook.
"Sekarang Lo bisa ngomong kayak gitu, tapi emang nya Lo tau.? Apa aja yg udah kita lakuin selama pacaran.? Gue ngga se-jaim itu didepan kak Yoongi.!"
"Wwwoooowwww.." ucap seokjin tiba-tiba... "Apakah ini sebuah pengakuan, kalau Lo pernah ngelakuin sesuatu, sama doi.?"
"Bibir gue udah ngga perawan.!" Jujurnya pada Seokjin dan Jungkook
"Watdepak.!! Diem-diem menghanyutkan ya, Lo.!"
"Males ahh.. Lo sok suci.!" Balas seokjin, meledek Jungkook
Acara ghibah pun berhenti saat Yoongi berjalan menghampiri mereka bersama Namjoon dan Taehyung.
"Sekali lagi, congrats bro.! Jangan galak-galak sama kak yoongi, jangan judes juga, ntar doi nyari lagi yg baru, mewek dah Lo.!"
"Taeee...." Rengek Jimin
"Ngga mau peluk dulu, nih.?" Goda Taehyung lagi
Jimin mengerucutkan bibirnya, namun ia tetap melangkah menghampiri taehyung untuk memeluknya, Taehyung adalah sahabat yg sangat dekat dengan nya selain seokjin dan Jungkook, bahkan saat Jackson masih kuliah di luar negeri, bisa di bilang jika Taehyung menjadi sosok yg menyerupai Abang nya, meskipun memang lebih sering bertengkar, namun Jimin sendiri bisa merasakan bentuk kepedulian Taehyung kepadanya.
"Nanti cerita ya, gimana malam pertamanya.?" Bisik Taehyung
"Iiihh, nyebelin..!!"
Taehyung hanya tersenyum kala mendapatkan pukulan di pundaknya.
Lalu, selepas kepergian para sahabatnya juga Namjoon dan Taehyung, kini hanya ada yoongi dan Jimin juga kedua keluarga yg berada disana.
"Pegel ngga, kakinya.?"
"Lumayan.!!"
"Lepas aja sepatunya, mau ganti sendal.?"
"Masa iya aku pake sendal.!"
"Ya gapapa, dari pada pegel.!"
Tanpa Jimin duga, Yoongi berjongkok dibawahnya, untuk melepaskan sepatu yg Jimin pakai, lalu menggantinya dengan sendal.
"Gimana, udah lebih nyaman sekarang.?"
"Iya, makasih.."
Yoongi tersenyum sembari memeluk pinggang Jimin.
"Kamu kok keringetan gini sih kak.?"
Belum sempat Yoongi menjawab, Jimin sudah lebih dulu mengambil tissue untuk menghapus keringat yg membasahi wajah Yoongi, dengan begitu telaten.
"ADEKKK.!! LIAT SINI.." teriak Jackson dengan camera di tangan nya
"Sumpah.? Bang Jackson malu-maluin banget.!" Gumam Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (YoonMin) End
AléatoireSiapa yg menyangka, Jika seorang Park Jimin, Mahasiswa slengean, bar bar dan tersantai sepanjang masa itu, bisa disukai dan di incar oleh dosen baru di kampusnya. "Saya suka sama kamu" "Suka dalam arti.?" "Dalam arti sebagai laki laki yg menyukai pa...