Jimin tersentak kaget saat tiba-tiba ada seseorang yg memeluknya, dengan penuh percaya diri, lelaki yg memeluk nya dari samping sedang tersenyum manis, menenggelamkan matanya yg sipit.
"Kim Taehyung, lepas.!! Gue gak mau masuk akun gosip kampus gara-gara Lo.!"
"Yaelah, anak-anak fakultas juga udah pada tau kali, kalau kita ini bestie"
"Najis.!!"
Taehyung langsung merengut kesal, lelaki mungil ini memang susah sekali untuk berkata lembut padanya, seketika Taehyung teringat dengan moment pertemuan pertama mereka, Taehyung sampai cengo saat melihat sisi lain yg dimiliki dari sosok park Jimin.
"Btw, tumben amat Lo rajin.? Gue tau jadwal kelas kalian masih sejam lagi".
"Gue nebeng bang Jackson, dia dapet telfon ada pasien gawat darurat.!"
Posisi mereka saat ini masih berjalan beriringan di koridor kampus, bahkan tangan kanan Taehyung masih bertengger sempurna di lengan jimin, hanya saja Jimin sudah tidak lagi mengeluarkan protesnya, mungkin dia sendiri juga sudah lelah menanggapi partner adu mulutnya selain jungkook.
"Emang mobil Lo kemana.?"
"Ada, tapi males nyetir sendiri"
"Taxi banyak, go-jek, Go-car juga ada"
"Kalau ada yg gratis, kenapa harus ngeluarin duit.?!!"
"Astaga, bokap Lo penguasa kaya, Abang Lo dokter, Lo gak mungkin jatuh miskin cuma ngeluarin duit buat bayar taxi"
"Kalau gue puter balik pertanyaan, gimana.? Lo punya banyak mobil, tapi kenapa Lo sering pake motor.?"
"Ya.. karena gue suka naik motor"
"Gue juga gitu, gue lebih suka nebeng sama Abang daripada nyetir sendiri"
Okay, tampaknya sampai kapanpun Taehyung tidak akan menang jika adu mulut dengan Jimin.
"Lo ngapain ngikutin gue sih.?!" Ia kesal karena Taehyung masih saja menempel di sebelahnya
Taehyung mendadak senyum tidak jelas yg membuat Jimin sedikit merinding, apakah Taehyung sudah kehilangan akal sehatnya.?.
"Tae, Lo sehat kan.?"
"Sialan, ketua BEM kebanggaan kampus ni bos.!! Bisa-bisa nya Lo nistain gue.?"
Jimin tertawa kecil, menunjukkan dua jari nya yg membentuk huruf V , namun sayang nya senyum Jimin menghilang begitu telinganya mendengar bisikan dari Taehyung.
"Ahh gila.!! Akhirnya setelah sekian lama ada juga cowok yg bikin Lo jinak.!! Sekarang gelas jomblo Lo udah lengser, jangan lupa besok pas di puncak jajanin yg banyak ya.? Mrs.Min.!!"
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Hingga di detik ke empat, Jimin mengumpat kesal saat melihat Taehyung yg sudah berlari menjauhinya.
"TAEHYUNG IIIHHH... AWAS LO YA.. GUE BAKAL SKIP NAMA LO BUAT ACAR BARBEQUEAN BES— besok.!!" Lirih Jimin pada akhir kalimat
Bagaimana tidak kikuk.? Dia berteriak sebar-bar itu dan di pergoki langsung oleh Namjoon.
Jimin fikir, Namjoon akan menegurnya, tapi ternyata Namjoon juga melakukan hal yg sama dengan Taehyung.
"Congratulations, gak sia-sia saya kasih nomer kamu ke Yoongi.!!"
Tolong.!! Siapapun itu tolong bantu pegang Jimin, karena saat ini ia merasa lutut nya sangat lemas, kenapa kedua laki-laki yg berstatus sebagai pacar dari sahabatnya ini sangat menyebalkan.?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (YoonMin) End
РазноеSiapa yg menyangka, Jika seorang Park Jimin, Mahasiswa slengean, bar bar dan tersantai sepanjang masa itu, bisa disukai dan di incar oleh dosen baru di kampusnya. "Saya suka sama kamu" "Suka dalam arti.?" "Dalam arti sebagai laki laki yg menyukai pa...