Menyadari bucket bunga yg baru saja di lempar oleh kedua mempelai mengarah ke wajahnya, dengan refleks yg bagus Jimin langsung menangkap bunga tersebut.
Tamu undangan khususnya para kerabat dan sahabat dekat Jimin langsung bersorak heboh, hingga sukses membuatnya merapatkan tubuh pada Yoongi yg berdiri di belakang nya.
"Bau-bau nya sih, ada yg mau nyusul.!" Jungkook mendekati Jimin lalu menyikut lengan Jimin
"Tanggal berapa tuh, mas.?" Seokjin ikut menimpalinya
Yoongi yg posisinya sedang memeluk pinggang sang kekasih, hanya tersenyum tipis.
Namjoon dan Taehyung sampai ikut tertawa menyaksikan tingkah mereka, sudah beberapa Minggu tidak bertemu, tampaknya persahabatan tiga sejoli itu tidak berubah sama sekali.
"Heboh banget ini dua butir orang, bikin malu aja.!" Kata Jimin
"Pantes, malunya sampe mepet gitu ke pak dosen" celetuk Taehyung bersiul menggoda
"Gue kira, Lo kangen.!" Kata seokjin dan Jungkook bersamaan
"Gimana belah duren nya.?" Kali ini Jungkook yg menggoda seokjin
"Ngga usah minta cerita detail nya gimana.? Intinya sahabat kita yg satu ini udah di bobol sama pak Namjoon" balas Jimin
"Gilakk.. obrolan macem apa ini.?" Tanya seokjin
"Obrolan 21++++" jawab Jungkook
"Hayoo,, lagi ngobrolin apa.? Sampe bisik-bisik tetangga kayak gitu" tanya Taehyung
"Secret Man.!" Balas Jimin. Memeletkan lidahnya pada Taehyung
"Pe'ak.. Gue juga Man kalau Lo lupa" balas Taehyung sembari menjitak kening Jimin
Setelah sesi melepas rindu bersama sahabat dekatnya, Jimin dan Yoongi terpaksa meninggalkan mereka saat para orang tua memanggil keduanya.
"Abang udah nikah nih, jadi adek mau kapan.?"
"Bunda, ihh.!!"
"Loh, ngga usah malu gitu sayang, mama bisa pastiin kalau Yoongi udah siap lahir batin, mama sama papa juga udah siap kalau harus kerumah kamu sekarang juga.!"
"Mama..!!" Kini giliran Yoongi yg menegur sang mama
Jackson dan Laura yg memperhatikan interaksi itu tampak tersenyum manis, bisa Jackson pastikan dari sekarang, jika adiknya itu tidak memerlukan waktu lama untuk menyusulnya ke jenjang pernikahan, apalagi Jackson sudah sepenuhnya percaya pada Yoongi.
"Intinya, kalau mau minta restu, udah di kasih lampu hijau, dua-duanya.!" Kata Adira
"Palingan masih selesaiin magang dulu, iya ngga.?" Tanya Jackson
"Magang di perusahaan ayah kamu, kan.?"
"Iya pah." Ucap Jimin, menjawab pertanyaan dari papa kekasihnya itu
Para orang tua kembali berbincang banyak hal.
"Mau nyobain itu.." bisik Jimin pada Yoongi yg sedang menikmati cake coklat
Kemudian Yoongi menyuapkan cake tersebut pada Jimin... "Ngga laper.? Dari tadi ngga makan apa-apa loh.!"
"Pengen makan yg pedes, tapi disini ngga ada.!"
"Ngga boleh makan pedes-pedes dulu, baru kemarin loh kamu makan bakso lava.!"
"Ngiler, tau.."
"Yaudah, mau makan apa.?"
"Kamu mau beliin.?"
Yoongi mengangguk... "Daripada kamu ngga makan"
Mendengar jawaban Yoongi membuat Jimin terharu, perasaannya menghangat, menatap kedua mata Yoongi yg selalu menatap nya dengan teduh dan penuh kehangatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (YoonMin) End
CasualeSiapa yg menyangka, Jika seorang Park Jimin, Mahasiswa slengean, bar bar dan tersantai sepanjang masa itu, bisa disukai dan di incar oleh dosen baru di kampusnya. "Saya suka sama kamu" "Suka dalam arti.?" "Dalam arti sebagai laki laki yg menyukai pa...