Bab 21

2.3K 228 47
                                    

6 laki laki tampan mantan sindikat Yakuza itu sudah dikediaman Veranda dengan membawa Shani-Gracio beserta Melody-Dyo, keempat orang dewasa itu memaksa untuk ikut karena merasa khawatir jika keenam laki laki mantan sindikat Yakuza ini melakukan ha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6 laki laki tampan mantan sindikat Yakuza itu sudah dikediaman Veranda dengan membawa Shani-Gracio beserta Melody-Dyo, keempat orang dewasa itu memaksa untuk ikut karena merasa khawatir jika keenam laki laki mantan sindikat Yakuza ini melakukan hal diluar nalar.

"Semuanya tunggu disini ya" Pinta Zee kepada Shani-Gracio dan juga Melody-Dyo untuk tetap diam ditempat yg tak jauh dari kediaman Veranda saat ini

"Mama ga mau kamu melakukan hal yg ngga ngga ya zee" Sahut Shani, Zee hanya menanggapi dengan senyuman tipis saja

"I'm not zean anymore, i am zee" Ujar Zee yg membuat Shani bangkit hendak menahan Zee yg pergi bersama teman temannya itu namun ditahan lebih dulu oleh Gracio

"Kita jangan mengganggu rencana yg udh zee buat shan, kita harus ttp fokus sama mama kamu dulu yaa.. kamu harus percaya zee ga akan ngelakuin hal semacam itu" Ucap Gracio sedangkan Shani menatap sendu Zee dan kelima temannya yg masuk secara terang terangan dengan membawa sebilah pedang katana itu

Bodyguard Veranda yg berjumlah sekitar 20± orang itu dengan tubuh kekar ditambah dengan kaca mata hitam membuat bodyguard tersebut terlihat cukup menyeramkan, namun hal tersebut tak membuat ke 6 laki laki mantan sindikat Yakuza asal negeri sakura ini gentar

Mereka berenam termasuk Zee yg memimpin kelima temannya dan mempersilahkan kelima temannya itu untuk bermain sesuka hati mereka.

"STOP! APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI HAH? DISINI BUKAN TEMPAT BOCAH BERMAIN SEPE-"

Sring!!

Satu tebasan dilayangkan oleh Tian tepat diarea leher seseorang bodyguard yg sedang berbicara itu membuatnya seketika tumbang dengan darah yg mengucur deras dari area bekas tebasan tersebut

"BERISIK ANJING!!!" Teriak Jasson menarik seluruh atensi bodyguard Veranda

Membuat emosi 20± kurang laki laki bertubuh kekar mengenakan jas hitam itu mendidih seketika karena teriakan yg Jasson lakukan

"Bagus jass, kalian urus mereka ya.. gue mau masuk okey" Pinta Zee kepada kelima temannya

"Serahin ini semua ke kita zee" Sahut Daniel yg langsung diangguki cepat oleh Zee

"MAJUU!!!" Seru Jasson yg mengambil alih komando teman temannya itu untuk segera menyerang

Sring!

Sret!!

Sring!

Sring!

Sring!

Berkali kali tebasan yg berasal dari sebilah pedang katana yg teman teman Zee gunakan itu mampu menumbangkan hampir 8 orang dalam sekali gerakan, yg dimana 8 bodyguard tersebut tertebas pada area yg berbeda yaitu dada, leher, punggung, tempurung kepala, hingga yg paling parah adalah terpisahnya bagian kepala dari bagian badan

Give Me A Second Chance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang