Bab 8

2.9K 254 70
                                    

"Kok gue bisa disini?" Batin Zean bertanya tanya

Zean menoleh ke sekitarnya melihat banyaknya perabotan mahal yg berada disini, Zean bisa memastikan jika ini bukan kontrakannya ia yakin itu 100%

Saat menoleh kearah lain Zean terkejut melihat Tara yg berada disini "T-tara?"

"Hai" Sapa Tara sembari tersenyum kearah Zean

"H-hai" Sapa balik Zean sedikit kikuk

"Kamu udh mendingan kan zean?" Sahut Melody bertanya

Zean menoleh kearah Melody "Zean udh agak enakan bun, maaf bun.. zean ngerepotin bunda lagi" Sesal Zean yg sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk tak merepotkan seorang Melody yg sudah berjasa sekali dalam hidupnya

"Ck, kamu ngomong apa sih zean? Bunda ga pernah merasa di repotin kok.. kamu gausa kayak gitu, bunda selalu ada buat kamu" Balas Melody sedikit kesal, sekarang ia tau jika penyebab Zean tak datang adalah tak ingin merepotkan dirinya lagi.. padahal Melody tak pernah sama sekali mempermasalahkan hal itu

"O-om" Sapa Zean kepada Dyo yg mana Zean belum mengenal

"Gimana udh baikan? Kamu pasti zean kan?" Tanya Dyo

"B-baik kok om, zean makasih banyak udh diobatin.. maaf zean ngerepotin kalian semua" Sesal Zean lagi

"Jangan bilang gitu zean, kita semua gaada yg merasa direpotkan kok.. santai aja kalem" Balas Dyo

"Zean ijin pamit ya semuanya" Zean mencoba bangkit dari duduknya namun perutnya terasa sakit sekali dan juga bagian lutut yg terasa nyeri

"Ssshhhh" Ringis Zean

Melody yg melihat hal itu dengan sigap membantu Zean untuk duduk kembali "Kamu gausa kemana mana dulu zean, udh disini aja istirahat okey" Titah Melody

"Tap-"

"Gaada tapi tapian, udh nurut ini demi kebaikan kamu.. dan bunda masih mau mencari siapa orang yg ngebuat kamu jadi kayak gini" Tegas Melody

Zean menghela nafas pasrah tak mungkin memaksakan apa yg ia mau dihadapan orang yg sudah berjasa terhadap kehidupannya ini, tanpa Melody entah apa yg terjadi jika ia tak ada di panti asuhan miliknya

"Iya bun, maaf" Balas Zean menunduk

"Kamu pindah kekamar ya zean, jangan disini.. biar kamu bisa istirahat" Pinta Melody

"Bun, gausa deh biar zean disini aja.. zean jadi beban banget kalo gitu bun" Tolak Zean

"Hushhh itu mulut ya, udh deh jangan banyak omong ikutin aja.. stop bilang gitu bunda ga suka" Bantah Melody

"Ajak zean ke kamar tamu tar, sekalian bantu juga zean kesana" Imbuh Melody meminta putrinya untuk mengantar Tara

"Tunggu bentar bun, j-jadi tara ini a-an-"

"Iya tara anak bunda" Potong Melody lebih dulu sembari merapikan peralatannya

"Diluar dugaan BMKG :)" Batin Zean terkejut mengetahui fakta ini

Seseorang yg dulu ia cap pengganggu semasa sekolah ternyata adalah putri dari seseorang berjasa sekali dalam hidupnya, satu kesalahan yg Zean perbuat dan Zean bodoh akan hal itu.

"Udh sekarang kamu ke kamar ya" Pinta Melody

"Yuk zean" Ajak Tara membantu Zean berdiri meskipun sedikit menahan rasa sakit pada bagian perut

"Iya tar" Balas Zean yg menerima uluran tangan Tara untuk ia pegang sebagai tumpuan

Tara membantu Zean melangkah perlahan lahan naik menuju lantai atas tempat dimana kamar tamu berada

Give Me A Second Chance [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang