"Zee" Panggil Tara
"Hai" Sapa Zee tersenyum manis dibalik kaca penghalang diantara keduanya
"Apa kabar?" Imbuh Zee bertanya
Tara menggeleng "Ga baik setelah kamu masuk disini, aku kehilangan separuh jiwa aku hiks" Tak terasa cairan bening yg sedari tadi Tara berusaha tahan akhirnya keluar
"Jangan nangis, kamu pasti bisa temuin yg lebih baik dari aku tar.. aku brengsek, pembunuh, aku kotor tar, aku udh ga bisa la-.."
"Stop ngga, aku ga bakal cari yg lain.. aku bakal tunggu kamu hiks hiks"
"Apa yg kamu tunggu lagi hei, aku mendekam disini tanpa pembebasan bersyarat itu udh keputusan hakim, kamu bisa urus surat perceraian kita secepatnya dan kamu bisa kembali kesini bawa su-.."
"NGGA ZEE NGGA.. hiks hiks, aku ga mau aku bakal tetap tunggu kamu hiks hiks, aku ga mau sama yg lain hiks"
Zee kini harus mendekam didalam jeruji besi dengan pidana hukuman kasus pembunuhan secara sengaja terhadap oma-nya yaitu Veranda, Zee dijatuhi hukuman pidana selama seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat dan itu tertera jelas saat sidang.
Zee menjulurkan tangannya kearah dinding kaca penghalang antara keduanya itu "Hei, tenang aja.. aku ada disini, tetap ingat aku ya.. kamu bakal tetap aku ingat kok, kamu penghuni spesial didalam hati aku dan maaf kita harus berakhir sepert ini"
Tara semakin menangis mendengar semua perkataan Zee yg sudah resmi menjadi suaminya itu harus mendekam didalam jeruji besi tanpa pembebasan bersyarat, meski begitu Tara tetap berusaha untuk membebaskan suaminya ini dari jeruji besi apapun caranya
"Aku pamit ya, semoga kamu bisa cari yg lebih baik dari aku.. see you my first love" Pamit Zee yg beranjak dari kursi lalu digiring keluar oleh petugas polisi yg menjaganya
Tara semakin terisak melihat, hubungan yg seharusnya berakhir bahagia kini berbanding terbalik karena satu orang yaitu Veranda, Tara benar benar menaruh dendam kepada wanita paruh baya yg menjelma sebagai iblis itu meskipun wanita paruh baya yg bernama Veranda itu sudah tidak ada di dunia ini karena Zee suaminya itu yg membunuhnya
"Hiks hiks zee" Lirih Tara yg benar benar kehilangan separuh jiwanya
Pihak keluarga Tara yaitu Melody-Dyo dan juga Pihak keluarga Shani yaitu Shani-Gracio, keempat orang dewasa itu masih berusaha untuk mengeluarkan sosok Zee dari dalam jeruji besi bagaimana pun itu sama halnya dengan yg Tara lakukan
Tara bangkit dari duduknya segera pergi dari ruangan tempat bertemu itu, segera pulang dari penjara tempat suaminya ditahan itu
Dalam perjalanan Tara menelfon seseorang kenalannya yg mungkin bisa menjadi harapan terakhir untuk membebaskan Zee
Atalla Gracia ☠️ Calling...
"Halo tall"
"....."
"Gue minta bantuan lu, untuk terakhir kalinya buat nanganin kasus, gue berharap banyak sama lu kali ini.. bisa kan?"
"....."
"Gue kirim segera semua bukti ke lu secepatnya"
"....."
"Oke tall, gue tunggu kabar secepatnya"
Tutt....
"Huftt.. semoga ini jadi titik cerah" Monolog Tara yg setelah itu langsung menginjak penuh pedal gas mobilnya
°°°°°°
•
•
•
Flashback 1 tahun lalu saat Zee merenggut nyawa Veranda
•
•Mobil berlogo banteng mengamuk berwarna hijau tosca yg Zee kemudikan itu melesat dengan kencang mengejar Veranda yg berada didalam sebuah mobil Van berwarna abu abu glossy
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me A Second Chance [END]
Teen FictionSeorang anak laki laki yg berjuang untuk menjalani hidupnya setelah ditinggalkan begitu saja oleh kedua orang tuanya saat masih kecil. Bagaimana kelanjutannya? Baca ya ☺️ Start : 15 Oktober 2023 End : 27 Oktober 2023