bab 6

0 1 0
                                    

_family_huyuki_no_chibi_mo
_part 6

Apa kau yang melakukan ini? Tanya kuki menatap kuko yang sedang belajar menulis haragami dimeja belajar nya.

Bukan aku. Balas kuko yang masih asik belajar haragami.

Kau berbohong! Kataku yang menghampiri kuko dan langsung menariknya untuk berdiri.

Jadi kenapa tanganmu ada krayon nya? Tanyaku dengan kesal.

Padahal ingin kutunjukkan pada papa. Lanjut ku.

Kau Menyebalkan!

Ha. Kaget kuko setelah mendengar perkataan itu.

Ku bilang bukan aku! Kata kuko yang
Mendorongku hingga membuatku terjatuh terlentang dengan keras dilantai.

Aku yang tak Terima pun mendorong nya balik tapi saat aku mendorong nya dia Terpentok meja dan membuat nya menangis kencang hingga terdengar sampai kebawah membuat keluarga ku panik dan menuju kekamar kami.

ada apa? Tanya kak Rizky yang mungkin dia baru pulang kerja.

Iya, ada apa ini? Tanya bang tata.

Siapa yang nangis? Tanya papa sambil menatap kami.

Kenapa kepalamu seperti itu? Ayo kita kerumah sakit! Kata bang tata yang sadar kalau kepala kuko benjol di dahinya.

Akan aku beritahu papa kau hiks... Kata kuko yang masih terisak.

Kuki dia mendorong ku hingga Terpentok meja hiks... Papa teriak kuko sambil menujukku yang sedang berdiri menatap kuko.

Kuki, kenapa kamu mendorong nya? Tanya bang rizky dengan datar tak lupa ada aura hitam dibelakangnya.

Mungkin aku akan dihukum setelah ini batinku.

Kerena.... Kataku terpotong oleh bang tata.

Kau adeknya kan dan kau tahu kalau kuko itu lebih kecil darimu, mana boleh menyakiti nya? Kata bang rizky.

Hah. Kaget ku yang langsung memasang wajah sedih.

Uh, pasti sakit ayo kita kerumah sakit.
Kata papa setelah mengendong kuko, bang rizky yang langsung keluar dari kamarku dan tak lama terdengar suara mobil menyala dan menjauh dari rumah ini.

Aku bukan adeknya.
Jelas jelas aku bukan adeknya
Kenapa? Aku harus jadi adeknya? Kenapa dia harus lahir?
Batinku sambil menatap lantai dengan wajah datar.

Kenapa?
Padahal kami seumuran. Batin kuki.

Dia itu kenapa sih? Ko bisa dia menyakiti kuko. Kata bang rizky yang mengemudi mobilnya menuju rumah sakit.

Entah lah, mungkin ada alasannya. Kata aishu san sambil mengelus kepala kuko dengan lembut.

Di SMP Kami beda kelas tapi kenapa aku harus menjadi adeknya?
Kenapa aku selalu harus mengalah?
Kenapa dia tak? Batin kuki.

Bersambung...
Thanks sudah mampir ke cerita ku jangan lupa vote dan komen ya! :)

Five siblings of huyuki's family(tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang