bab 21

0 0 0
                                    

_Five siblings of huyuki's family
_part 21

Primay school nahingo_

Fariz ayo pulang! Ajak kirty

Ayo kata Fariz yang berjalan pulang menuju rumah ya.

Setiap pulang sekolah aku akan ke rumah kakek kashima untuk bermain disana

Ini adalah keseharian ku selain balapan motor.

Rumah keluarga ehazia_

Kami pulang!

Sudah pulang ya, aku sudah menyiapkan makanan. Kata kakek kashima.

Bagus sekali. Kata kirty

Kau sudah mengerjakan PR? Tanya kakek kashima melihat kirty yang tertidur setelah makan.

Sebentar saja dia pasti akan bangun sendiri. Kata Fariz.

Halaman samping keluarga ehazia_

Apa kakakmu sudah terbiasa dengan pekerjaan nya menjadi seorang dokter umum? Tanya kakek kashima.

Belum.

Kudengar kuliah menjadi dokter disini sangat lah sulit.
Apa kau tak membantu nya mengerjakan pekerjaan rumah seperti mengepel dll? Tanya kakek kashima.

Aku tak bisa tapi mereka masih saja menganggap ku anak kecil. Kata Fariz.

Mereka tak membiarkan ku untuk mengerjakan pekerjaan rumah bahkan kak kuko diperbolehkan mengerjakan pekerjaan rumah pas kelas 3 SMP. Tak tahu kapan giliran ku kata Fariz.

Ah, kakakmu pasti tak ingin merepotkan mu.

Tak lama Fariz mendengar pintu dibuka dengan kencang oleh cariky dan kuko.

Kami pulang!

Fariz ayo kita bermain sepak bola!
Selamat datang kak. Kata kuko semangat sambil memperhatikan bola baru yang dia baru beli tadi disekolah.

Hari ini tak dulu, dia sedang tidur. Kata Fariz menolak halus ajakan kuko untuk bermain bola.

Cih, sejak kapan anak itu bisa tidur siang? Tanya cariky selaku kakaknya kirty.

Oh iya kenapa kau juga tak  tidur siang Fariz? Tanya kuko sambil menatap wajah Fariz.

Kalau begitu kami saja yang pergi! Kata cariky dan kuko secara bersama lalu keluar dari rumah.

Itu kak cariky perempuan apa lelaki? Tanya Fariz.

Hahaha dian memang mirip seperti ibu ya. Kata kakek kashima.

Bener.

Apakah kau tak mau meletakkan tasmu dirumah? Tanya Fariz.

Kau saja yang letakan nya! Jawab kuko yang sedang bermain bola dihalaman depan rumah ehazia.

Dia adalah teman pertama ku di klan ini
Dia juga sering mengajakku bermain sugi bersama.

Akhirnya kau bangun. Kata Fariz sambil melihat kirty yang mengucek matanya.

Meski sekarang rumah ehazio sudah seperti rumah keluarga bagi keluarga huyuki tapi dulu keluarga kami dan keluarga cabang tak terlalu deket dan terhubung satu sama lain itu kerena peraturan yang papa buat untuk kami.

Waktu itu keluarga kami baru pindah kesini.

Malam hari_
Selamat malam!
Aku pulang!
Kenapa kalian bisa pulang bersama?

Akhir akhir ini aku sering melihat kakek kashima melihat ku,
Mungkin dia marah kerena hal itu? Kata tatakumi takut.

Hal apa? Apa yang tak aku ketahui selama dirumah ini? Tanya aishu san dengan suara beratnya membuat ke lima anaknya mengigil ketakutan.

Tak ada. Padahal aku merasa kakek itu merepotkan dan dia susah bergaul kata tatakumi sedih.

Sangat memusingkan..

Mungkin tak begitu, aku juga sudah beberapa kali ditatap oleh tuan kashima. Kata kuki yang membuat semua mata keluarga tertuju padanya.

Eh? Kau juga begitu, kuki? Kata tatakumi.

Malam harinya _
Jam 12 pm_

Apakah dia sedang khawatir atau cemas pada kita? Kerena kami hanya tinggal bersama papa tanpa ibu Kata tatakumi dengan dirinya sendiri.

Sehingga itu membuat masalah untuk tetangga sekitar?

Jika bener apa yang kau pikirkan mungkin dia akan dicap sebagai penganggu keluarga klan utama dan akan dibuang oleh klan ini kata aishu san yang tiba-tiba berada dibelakang tatakumi dan mengambil satu onigiri buatan tatakumi dan memakannya.

Tak. Tapi.... Jeda tatakumi mengingat dimana dia hampir tak diterima oleh orang tua papanya.

Kak papa panggil fariz.

Kau belum tidur fariz?apa aku membangunkan mu? Kata tatakumi melihat fariz.

Aku akan segera tidur, ayo kita kekamar. Selamat malam papa kata tatakumi sambil menggendong fariz apa koala dan membawa nya keatas.

Selamat malam.

Apa dia telat tidur kerena membuat handuk baru untuk fariz disekolah? Tanya aishu san pada dirinya sendiri sambil melihat handuk yang dibuat oleh tatakumi diatas meja makan.

Dasar.. Kata aishu san lalu pergi keatas untuk melanjutkan tidur nya.

Keesokan harinya_

Apa kak tatakumi belum pulang? Tanya fariz sama hendak membuka pintu ternyata pintu nya terkunci dari luar.

Ha.

Rumah sakit nahingo_

Apa kau tak mau membangun kan nya? Tanya salah satu dokter dirumah sakit itu.

Dia tertidur setelah makan.

Sebaiknya jangan bangunkan dia.

Baiklah.

Dia kelihatan lelah.

Biarkan dia istirahat.

Ternyata menjadi anak ketua klan tak seindah yang aku bayangkan ya?

Memang nya kau membayangkan menjadi anak ketua klan bagaimana?

Selalu dimanja disayang apapun yang aku mau dibelikan itu saja sih.

Rumah keluarga huyuki_
Sebenarnya kalau aku dititipin ke penitipan anak aku tak keberatan.

Kerena aku juga tak punya teman baik di primay school nahingo mereka mendekati hanya kerena aku anak ketua klan saja. Kata fariz yang duduk didepan pintu rumah nya.

Kakak tatakumi bahkan sampai berhenti kerja paruh waktu untuk bisa  memberikan perhatian pada kami.
Aku ingat waktu itu dia membeli aku boneka dino untuk ku dengan menggunakan uang gajinya bahkan dia memberikan boneka hurita(gurita) untuk sepupu nya papa yang masih kelas 3 sd.
Kerena aku masih kecil...

Bersambung...

Five siblings of huyuki's family(tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang