Five siblings of huyuki's family(tamat)

bab 4

_family_huyuki_no_chibi_mo
_part 4

Apakah saudara kembar memang begitu? Tanya nakaido yang berbicara sambil menatap wajah kuki dan kuki juga menatap nya.

Ya, seperti yang kau lihat. Kata kuki yang memalingkan muka lalu melihat ke langit kemudian dia mengingat masa kecilnya bersama kuko saat masih dipanti asuhan.

Gakuki pov:

Aku bukan orang yang menyukai nya..sejak kecil sebagai anak kecil yang lahir secara kembar setelah selang waktu yang singkat,
Identitas ku hanya bertahan selama kelas 1 sma.
Sejak itu aku memahami sesuatu, panti asuhan sudah menjadi dunia milik kuko.

Ah,kuko! Kata ibu panti yang menemukan kuko sedang mencoret tembok dengan krayon nya.

Baru pulang dari SMP dua menit kau sudah membuat masalah lagi. Kata ibu panti yang mengelap wajah kuko yang terkena krayon nya sendiri.

Kau tertawa apa? Tanya ibu panti pada kuko yang masih tertawa.

Susah dibersihkan, lo.
Kau tahu tak? Kata ibu panti.

Ibu akan Membereskan tempat ini tolong bawa tasmu dan juga tas nya kuko, ya. Suruh ibu panti pada kuki yang sedang menatap interaksi yang mereka lakukan.

Baiklah. Kata kuko yang menarik malas tas kuko ke lantai atas dan masuk Kedalam kamarnya yang bertulisan "kuko and kuki"dipintu kamarnya.

Umm? Kata kuki yang langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur.

Sudah lah.batin kuki sambil menatap hasil ulangannya dan melemparnya ke sebarang tempat.

Kerena dia suka berulah jadi seluruh orang yang dipanti selalu mengawasinya. 

Keesokan harinya.

Guru memberikan bunga salju padaku
Awalnya mau kutunjukkan kepada ke
Ibu Tapi dia keliatan sibuk jadi nanti malam saja. Kata kuki yang melihat ibu panti sedang sibuk dengan kuko.

Tak apa kita kerumah sakit. Kata ibu panti yang menggendong kuko yang sedang demam.

Mobil didepan ayo kita pergi. Kata seorang petugas panti.

Tak lama seorang remaja perempuan datang kepanti kami awalnya aku pikir dia adalah seorang ibu ibu kerena badannya itu tapi ternyata dia hanyalah bocah SMP kelas 3 yang ingin mengadopsi salah satu dari kami.

Anak anak perkenalkan dia adalah aishu huyuki ne ketua klan nahingo dari desa nahingi, dia datang kesini untuk mengadopsi salah satu dari kalian. Kata pengurus panti itu dengan bahagia, mungkin.

Dia gak henti henti tersenyum manis pada orang itu seolah sedang dimabuk cinta.

Aku adalah aishu huyuki ne ingin mengadopsi salah satu dari kalian.

Katanya sambil menatap datar pada kami semua dan jangan lupa dia bersikap kekanak-kanakan... Suaranya itu, lo seperti anak kecil saja tapi aku yakin dia berbicara tak dimut imutkan.

Aku sebenarnya malas, sih tapi mau bagaimana lagi... Hei kau yang ada yang disana. Katanya sambil menujuk kearah ku dan kuko yang kebetulan duduk disamping ku.

Aku dan kuko tampak terkejut dan kemudian...

Ah, akhirnya anak yang mau mengadopsi mu kuki. Kata pengurus pantai itu sambil menatap ku.

Kamu tak boleh ambil kuki dariku!

Aku yang mendengar perkataan kuko  terkejut apalagi dia tiba-tiba langsung mendorong ku kebelakang tubuhnya yang kecil dan berusaha untuk melindungi ku, dia menatap galak ke arah aishu san yang menatap kuko dengan datar dan dingin tak lupa dengan aura yang ia keluar seolah-olah berkata, apa yang kau maksud, bocah? Aku hanya ingin menjadi kannya anakku apa tak boleh ?

Kuko, jangan begitu! Ini demi kebaikanmu juga, kan? Jadi biarkan kuki ikut dengan nya.

Kuko mengabaikan perkataan ibu panti dia masih tetap tak mau melepaskan ku.

Aishu san seolah mengerti dengan situasi yang terjadi dia lalu berkata, bagaimana kalau aku juga mengadopsi mu.

Hah? Kaget kami berdua.

Aishu san lalu menghampiri kuki dan berjongkok untuk sejajar dengan nya dia lalu berkata, namamu kuki kan?  Berapa umur kalian? Kalian kembar kan?

Aku gakuko umur 15 tahun. Kami kembar memang nya kenapa?

Aku gakuki umur 15 tahun. Kembarannya kuko.

Ohh, kalian masih kelas 1 sma?

Tak, aku sudah kelas 2 sma. Kataku yang membuat nya terkejut.

Ah, begitu. Aku pikir kalian masih kelas 1 sma, tunggu dulu siapa yang lahir duluan? Tanya dia pada kami.

Anak anak lain panti asuhan sudah pergi ke kamar mereka dan menyisakan aku, kuko dan aishu san.

Aku! Kata kuko dengan semngat dia juga mengangkat tangannya.

Hah. Bukan kuki?

Kuko mungkin saat mendengar nya dia menjadi kesel dan berkata, tubuhku memang lebih kecil dari kuki tapi aku ini adalah kakaknya aku yang lahir lebih dulu, tahu!

Aishu san hanya tertawa mendengar nya dia pun mengelus kepala kami dengan lembut membuat kami tertegun dan tak sadar kami mengeluarkan air mata membuat aishu san panik.

Ka kalian baik baik saja? Tanya aishu san panik.

Aku ingin tertawa melihat wajah paniknya itu tapi sayangnya air mataku tak bisa berhenti mengalir membuat ku kesal sendiri.

Bersambung...