lucu

463 51 1
                                    

Lim:"sudah ayo masuk dulu, kita bicarakan di dalam" Lim lang mengandeng rose.

Jisoo hanya mengikuti mereka dari belakang dgn tertunduk lesu. Saat sampai di ruang tamu jisoo hanya duduk tanpa semangat.

Lim:"coba kau bujuk Jennie nuna di kamar nya"Lim duduk dan memberikan saran, jisoo mengangguk iya dia langsung berlari ke kamar Jennie saat di depan pintu kamar Jennie, jisoo terus menerus mengetuk tapi tak ada sahutan dari dalam jisoo merasa hawatir dgn Jennie karena tadi di kantor dia mengeluh kepala nya pusing, ia langsung masuk ke kamar kekasihnya tapi tak dapat menemukan Jennie di terus mencari di dalam kamar itu.

Jennie:"memang nya aku cicak knp kau mencari ku di bawa bantal jisoo apa badan ku muat jika aku bersembunyi di sana" Jennie tiba tiba keluar tak tau dari mana yg jisoo lihat rambut kekasih nya itu basa dan dia jg memakai handuk yg menutupi tubuh mulus nya.

Jisoo mendekat ke arah Jennie yg tengah mencari pakaian di lemari nya, Jennie tak menyadari bahwa jisoo menatap dirinya dgn tatapan ingin memangsa nya, tiba tiba Jennie merasakan ada tangan yg melilit perutnya dia tau itu tgn siapa tapi Jennie tak peduli dia terus memilih pakaian.

Jisoo:"kau wangi syg, kau tau aku suka aroma tubuh mu itu membuat ku fresh dan nyaman" jisoo menghirup aroma tubuh Jennie yg baru mandi.

Jennie:"geli jisoo hentikan aku masi marah pada mu" Jennie berbalik menghadap ke arah jisoo saat jisoo mencium leher nya.

Jisoo:"memang nya apa salah ku syg, dan sekarang kau membuat aku sedih lagi karena memanggil nama ku secara langsung" jisoo menunduk seperti anak kecil yg di marahi ibu nya.

Jennie:"ya ya kau memang tidak salah aku yg salah {Jennie kesal}, memang nya knp kalau aku memanggil nama mu langsung" Jennie berdecak pinggang di depan jisoo.

Jennie:"sekarang berlutut jisoo dan angkat kedua tgn mu ke atas itu hukuman mu"Jennie menyuruh jisoo berlutut dan mengangkat kedua tgn nya ke atas, jisoo hanya menuruti kemauan kekasihnya.

Jisoo:"syggg.."jisoo merengek ke arah Jennie.

Jennie:"apa jisoo" lagi lagi Jennie memanggil nama nya.

Jisoo:"ayss... knp sejak tadi kau memanggilku jisoo terus si" jisoo berdecak ikut kesal dgn Jennie tapi tidak merubah posisi nya dari tadi.

Jennie:"knp kau kesal ha bukan nya itu nama yg tertera di kartu keluarga mu dan juga KTP mu jisoo, jadi knp kau kesal kecuali aku memanggil mu dgn nama rose itu baru sepatutnya kesal pada ku" Jennie menatap jisoo tajam ketika melihat jisoo ikut kesal.

Jisoo:"bukan itu hanya saja kan sekarang kita sudah pacaran selama kita memiliki hubungan kau selalu memanggil ku syg tapi knp sekarang kau memanggil nama ku, aku tidak terima dgn itu....huaaa panggil aku syg lagi chagi jeball hmm...hmmm aku tak sanggup mendengar nama ku dari bibir cantik mu itu kau kekasihku huaaaaaa....."jisoo merengek dan memeluk kaki Jennie dia seperti anak kecil yg merengek dgn ibu nya supaya membelinya mainan.

Jennie:"tidak aku masih kesal dgn mu jisoo" Jennie melipat kedua tangannya di atas dada dan menghempaskan wajah nya ke arah samping.

Jisoo:"tapi apa salah ku syg" jisoo Masi merengek.

Jennie:"salah mu knp kau menggil orang lain dgn sebutan kakak cantik sementara kekasih mu ada di samping mu dan kau meninggalkan nya begitu saja, liat saja nanti akan ku pecat gadis itu"

Jisoo:"baik la aku berjanji tidak akan mengulangi nya lagi, aku berjanji atas nama adik ku rose" jisoo berdiri di hadapan Jennie dan mengajukan keliling nya ke arah Jennie.

Jennie:"janji ya kau tak akan mengulangi nya lagi jisoo" Jennie mengaitkan kedua keliling-keliling mereka dan jisoo mengangguk dan berkata janji.

sebuah takdir/ jensooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang