Tok...tok...
Rose:"onnie bangun la sekarang udah jam 8 malam lo, rombongan Wendy ada di bawah"rose mengetuk pintu kamar jisoo.
Lim:"syg biar aku melakukan nya nee nanti tgn mu sakit" Lim menghentikan rose yg hendak mengetok pintu kamar jisoo lagi, rose mengangguk dan mundur ke samping Lim.
Lim:"YAKKKK PARK JISOO ATAU VERONICA KIMM BANGUN LAAA"Lim berteriak dan mengedor pintu kamar jisoo seperti orang kerasukan.
Jisoo:"APAA!!" jisoo membuka pintu kamar nya dgn kesal.
Lim:"bangun kan dia syg" Lim tersenyum melihat rose dia tak menjawab pertanyaan jisoo.
Rose:"kebawah onnie yg lain sudah datang" rose tersenyum ke Lim lalu ke jisoo.
Jisoo:"nee tunggu onnie di bawah ok" jisoo mengelus Surai rose dan kembali masuk ke kamar nya.
Lim dan rose turun ke bawah setelah selesai membangunkan jisoo, jisoo masuk ke kamar dan melihat Jennie yg Masi tertidur dgn pulas dia mendekati Jennie dan mencium bibir nya sekilas, kemudian dia ke kamar mandi, setelah selesai mandi jisoo keluar dari kamar mandi dan melihat Jennie sudah duduk di kasur nya dgn tersenyum ke arah nya.
Jisoo:"sudah bangun hmm, mandi la yg lain nya sudah menunggu di bawah" jisoo duduk di depan kaca untuk mengeringkan rambut nya.
Jennie:"kalau aku bisa berjalan sendiri sudah dari tadi aku ke kamar mandi ji" Jennie menatap jisoo datar.
Jisoo:"o ya heheh maaf ya" jisoo berdiri dan menggendong Jennie ala bridal style.
Setelah selesai dgn aktivitas di kamar Jensoo turun kebawah dgn jisoo yg menggendong Jennie seperti koala, semua orang yg ada di bawah menatap mereka dgn tersenyum sumringah, sampai jensoo ke sofa jisoo menurunkan Jennie di sebelah Irene dan Joy karena itu permintaan nya sendir, jisoo duduk di dekat Lim, rose dan wendy yg Masi setia melihat nya.
Jisoo:"sudah ok apa yg kalian lihat dari ku" jisoo menatap ketiga orang itu dgn sinis.
Wendy:"knp kau menggendong Jennie?"
Rose:"apa Jennie onnie sakit kaki?"
Lim:"kau apakan nuna ku?" Kini ketiga orang itu melihat jisoo dgn tatapan julit.
Jisoo:"tidak ada, aku hanya ingin menggendong nya"jawab jisoo santai.
Limrosendy:"pembohong"kompak mereka bertiga.
Jisoo:"tidak percaya sudah ya kan Jen"
Jennie:"hmmm" Jennie hanya berdehmm menangapi omongan jisoo.
Irene:"kau semakin cantik ya ji, setelah hilang selama 4thn kau banyak berubah" Irene tersenyum melihat jisoo.
Jisoo:"hehehe iya Sem" jisoo cengengesan tidak jelas.
Joy:"kau tak ingin meminta maaf kepada kami yg tak kau akui ketika di restoran dulu, aku masi dendam dgn mu ji" Joy menatap jisoo sinis.
Jisoo:"maaf ya Joy"
Lim:"end kau tidak melupakan sesuatu kan" Lim menyenggol lengan Wendy.
Wendy:"apa?"
Jennie:"yakkk kau pura pura tak ingat hah apa yg kau katakan di restoran dulu"
Irene:"harus ka kami mengingatkan mu end...Lim tirukan omongan end dulu" Irene menyuruh Lim meniru omongan wendy.
Lim:"aku tidak akan mengajak Joy pacar tapi kalau jisoo kembali aku akan mengajak Joy menikah langsung" Lim meniru omongan wendy dan semua orang tertawa kecuali rose, Wendy dan Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah takdir/ jensoo
Romanceseorang gadis remaja yang tomboy menyukai seorang CEO cantik kakak dari pacar adik nya. akan kah cinta mereka berakhir bahagia atau berakhir sedih jensoo lischaeng renseul wenjoy gxg normal