𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle

home?

Happy reading everyone

pulang malam karena dia bermain di tempat favorit dia yang membuat dia tenang

"Bagus jam segini baru pulang bagus!,dasar anak gak guna!" Bentak sang ayah

"Bang andra baru sampai yah, jangan kyk gitu" ucap jenaan adik Chandra
Chandra menatap adik nya

"Andra ke kamar dulu" izin Chandra pada ke 3 org itu
"Kamu tuh jadi anak gak sopan ya! Orang tua sedang berbicara menasehati mu tetapi kamu malah pergi begitu saja! Anak tidak tau untung kamu ya,tidak berguna! Menyesal melahirkan kamu!!" Ucap bunda nya Chandra dengan nada marah nya

Chandra yang mendengar itu langsung menghentikan langkahnya lalu ia berkata

"Andra juga gak minta di lahirin Bun,andra emang gak guna juga,Andra beban" jawab chandra dengan menahan emosinya
"LEO CHANDRA DIRGAWINATA?!" sentak ayah nya.

"Apa?! Bener kan,ayah sama bunda juga kata nya menyesal memilikiku aku juga gak mau di lahirin dan dapet keluarga kyk kalian andra pengen banget di sayang sama kalian apa itu susah? Selama ini best home aku cuma temen aku dan jenaan sedangkan kalian apa?

Kalian cuma bikin aku ngerasa gak berharga selama ini aku udah tahan Bun yah aku udah tahan semua emosi aku yang kalian kasih ke aku malah apa? Malah makin menjadi jadi!! Aku udah gak tahan sama kalian,kalian selalu salah pedahal andra gak pernah buat salah sama kalian!!" Emosional, ya chandra benar-benar sudah tersulut emosi karena selama ini dia mati Matian menahan emosi nya tapi yg di berikan ke 2 orang tuanya malah menjadi jadi.

"Andra gak pernah kyk jenaan yang selalu aja kalian bela,kalian selalu aja mihak sama jenaan aku kapan yah Bun? KAPANNNN?! aku juga perlu diperhatikan bukan cuma jenaan.

Kapan kalian perlakukan aku seperti kalian memperlakukan jenaan?! Aku juga mau yah Bun,kyk jenaan yg selalu di sayang dan di perhatikan sama kalian apa kyk gitu aja gk bisa?" Sambung Chandra dengan nada yang tak kalah tinggi.

"CHANDRA!!!" Sentak bunda nya
"Bun,sudah lah lagian apa yang bang andra bilang juga benar kalian pilih kasih sama bang andra dia juga anak kalian jenaan antar bang andra ke kamar dulu" ucap jenaan berusaha menenangkan kedua orang tuanya

"Bawa saja abang sialan mu itu,ayah muak melihat wajah nya" jawab ayahnya
"Ya,andra juga muak melihat kalian berdua" sindir Chandra

Jenaan pun mengantar kan abang kesayangan nya itu ke kamarnya

"Fisik gue gapapa,tapi gak dengan mental gue"
-Leo chandra dirgawinata

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Maaf kalo gak nyambung semoga suka sama ceritanya

Thank you