𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle

17. Ini kenapa?

"hah hah hah" jjennan ngos-ngosan dengan deru nafas dan jantung yang tak beraturan

Sementara itu mereka yang berada dalam kamar jjennan pun menatap jjennan dengan tatapan bingung

"Anak ini kenapa sih bangun bangun langsung kayak orang abis maraton" batin ayahnya kebingungan

"Lo kenapa jir nan" tanya mahesa

Haikal yg mendengar itu langsung mencubit lengan sang kakak, karena mengapa harus ada kata kata "jir"? Pedahal di hadapan nya sedang ada orang tua mereka

"Bang hes ini di depan ada bokap nyokap kita siall" bisik haikal pada mahesa
"Oh iya maaf khilaf"

"Udah udah, sekarang jawab lo kenapa nan? Tadi lo tidur nangis tiba tiba bangun lo kayak orang abis lari maraton, aneh banget" ucap jemian

"G-gue mimpi?"
"Bang gue b-beneran mimpi kan?!" Ucap jjennan sambil menampar nampar pipinya

Semua orang di situ sangat kebingungan akan tingkah jjennan

"B-bang chandra mana? BANG ANDRA MANA?!!!" Teriak jjennan mencari keberadaan chandra sambil menatap sekeliling kamar itu

"Gue di sini, kenapa lo?" Jawab seseorang yg di maksud jjennan

"B-bang? Ini Lo? Lo gak di apa apain sama bunda dan ayah kan? Lo gak di tampar kan atau di caci maki? Gak kan?" Tanya jjennan khawatir

Chandra menatap adiknya aneh, bagaimana tidak? Dia diserang banyak pertanyaan konyol.

"Gue gapapa nan, lo mimpi buruk?" Dan di balas anggukan ringan jjennan
"Gue mimpi lo punya penyakit yang bikin lo meninggal, bunda dan ayah selalu pukul abang, dan abang juga selalu di caci maki..." Cerita jjennan dengan singkat dan detail

"Pfftt, HAHAHA" tawa chandra
"Heh, adik mu itulohhh kasian" ucap ayah nya sambil sedikit menggeplak tangan anak pertamanya itu
"Aduhh heheh ya abis yahh, dia bisa bisanya mimpi kayak gitu mana nangis lagi"

"Awas aja lo bang" ucap jjennan dengan tatapan matanya yang tajam

"Hanya mimpi jjennan, gak usah takut.." batin jjennan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Pengen cepet cepet tamattt