Mereka ber7 sudah sampai di rs dan chandra sudah di tangani, tetapi dokter sedari tadi belum keluar dari ruangan.
Jjennan justru takut dia sangat takut abang nya pergi lebih dulu, tetapi dia harus tetap berfikir positif dia akan menghubungi org tuanya walau dia tau jikalau org tuanya ingin kesini ini mungkin hanya demi dia bukan abang nya.
Saat ke-2 org tua itu sudah sampai.
"Bagaimana dengan Abang mu itu?" Tanya ayah nya
"Tidak tau ayah,sedari tadi dokter belum keluar,ennan sangat khawatir" ucap jjennan khawatir sebab sedari kecil yang mengurus nya adalah Abang nya itu sedangkan orang tuanya sibuk berkerja."Biarkan lah dia mati, palingan umur dia sisa beberapa bulan lagi" ucap lantang bunda nya
"Tan?!" Bentak mahesa tiba tiba
"Apa hah?! Benar bukan!" Balas bunda temannya ini"Tante kalau ngomong di jaga dong jangan asal ngomong?! Tante tuh sudah menjadi orang tua seharusnya bisa membedakan mana yang baik dan buruk?!" Nasehat mahesa dengan amarah nya
"Berani kamu menasehati saya?! Dasar anak bajinga-" ucap bunda jjennan dan chandra terpotong karena tangan yang di gunakan untuk menampar itu di tahan oleh Haikal adik dari Mahesa.
"Atas dasar apa anda ingin menampar kakak saya hah?" Tanya haikal datar dan dingin
"Hei? Sudahlah ini di rumah sakit jangan bertengkar di sini takut para pasien terganggu bodoh" lagi dan lagi yang membuat suasana hening adalah reyhan"Keluarga pasien?" Ucap dokter Tina tiba
"Saya adiknya" jawab jjennan
"Ikut saya" ajak dokter itu pada jjennanSaat di ruang dokter
"Atas nama siapa?" Tanya dokter itu memastikan
"Askanah" jawab jjennan dengan di angguki oleh dokter itu
"Seperti ini nak askan,dengan berat hati saya ingin mengucapkan bahwa" ucap dokter itu terpotongPerasaan tak enak mulai berkeliaran di pikiran jjennan ia sangat takut abang nya kenapa napa nyatanya memang benar,orang tersayang nya sedang berbaring lemas di kasur rumah sakit.
"Abang saya kenapa dokk?!" Ucap jjennan dengan nada tinggi karena panik
"Sisa umur abang nak askan,hanya 2 bulan" jawab dokter itu dan melihat anak depan dia menangis
"Tolong jaga dia dan jaga pola makan nak chandra ya" lanjut dokter ituJjennan berlalu pergi sambil menghapus air matanya itu.
"Kenapa dia?" Tanya ibunya
"Tidak apa,namun Abang harus di rawat beberapa hari agar memulih"
"Baiklah biaya rs sudah di urus jadi kami berdua pamit pulang" ucap ayahnya"Orang tua yang menelantarkan anaknya adalah orang tua tidak tau malu." Batin reyhan tidak suka pada org tua temannya itu
"Lo harus bertahan bang,tenang gue bakal kasih tau mereka kalo dapet persetujuan Lo"
"Jjennan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TbcHayolohhh chandra kenapa?maaf ya kalo nanti chandra nya jadi taneman🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle
Randomseorang lelaki remaja yang memiliki kanker paru paru dan memiliki orang tua tetapi selalu menyalahkan nya. ya, dia memiliki orang tua tetapi dia kehilangan peran mereka, dia tidak membenci hanya saja kecewa. ⚠️MENGANDUNG KATA TOXIC⚠️ ⚠️HARAP BIJAK D...