Saat sudah di izinkan pulang oleh dokter Chandra dkk langsung pulang ke rumah masing masing.
"Bang mau sampai kapan emang lo gini terus?" Tanya jjennan
"Sampai gue udah gak ada di sini" jawab chandra
"Bang lo jangan gitu dong" ucap adik nya.
"Kenapa? Lagian gue penyakitan nan gue gak pantes ada di dunia gue beban,
suatu saat juga kita udah beda alam, inget nan kematian tetap kematian hanya tuhan yang tau siapa tau kan gue duluan yang ninggalin dunia ini kita cuma perlu siapin diri" ucap chandra santai.
Jujur saja chandra mulai berhenti berobat semenjak pertengkaran hebat itu.
"Bang,ayo bang jangan berhenti berobat katanya lo mau liat gue bahagia terus, ayo berjuang demi gue bang, lawan penyakit lo" pinta dan mohon jjennan
"Kalau gue udah gak ada juga,gue masih bisa liat lo bahagia nan" ucap chandra.
Iya jjennan ingin selalu di lihat bahagia oleh abangnya tetapi bukan seperti itu.
"Enan emang mau di lihat bahagia terus sama lo bang tapi gak gitu juga" jawab jjennan tak suka dengan ucapan abangnya itu
"Terus gimana nann? Lagian umur gua juga sisa beberapa bulan lagi kan? Gak ada alasan apapun gue emang di takdir kan umur pendek" ucap chandra.
"Gue mau sisa umur gue di pakai untuk menghabiskan waktu bareng yang lain dan lo" sambung chandra
"Bang gue belum siap buat kehilangan lo selamanya bang" lirih jjennan
"Iya nan gue tau tapi apa boleh buat? Ini udah takdir, gue gak bisa ngehindar" jawab chandra
"Bang, gue janji bakal bikin lo bahagia
Sampai waktu itu tiba."
-Askanah jjennan wijaya-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Maap ya kalau banyak typo 😙🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle
De Todoseorang lelaki remaja yang memiliki kanker paru paru dan memiliki orang tua tetapi selalu menyalahkan nya. ya, dia memiliki orang tua tetapi dia kehilangan peran mereka, dia tidak membenci hanya saja kecewa. ⚠️MENGANDUNG KATA TOXIC⚠️ ⚠️HARAP BIJAK D...
