Pemakaman

75 4 0
                                    

1 Minggu sudah berlalu tetapi mereka masih belum bisa mengikhlaskan kepergian chandra.

Chandra anak yang baik dan kuat oleh karena itu dia lebih dulu di panggil oleh tuhan.

"Nyatanya gue gak bisa tanpa lo bang" adu jjennan sambil mengusap nisan yang terdapat nama abang nya itu
"Dra lo jahat banget udah ninggalin kita selama nya" ucap reyhan lirih.

Setetes air mata jjennan jatuh, dia tidak bisa tanpa abang nya itu dia terlalu lemah untuk hidup tanpa abang nya.

"Ternyata ini yang lo maksud nanti juga tau?" Ucap haikal dengan senyum gentir nya
"Nyatanya lo lebih dulu pergi dra" lanjut haikal
"mana janji lo, katanya mau wujudin cita cita tapi lo malah pergi duluan" ucap mahesa yang sudah menangis.

Semua orang yang berada di situ langsung menangis.

"Bunda nyesel nak, maafin bunda" ucap bunda nya itu sambil menangis
"B-bang lo hebat udah bertahan sejauh ini bahkan tentang penyakit juga lo tutupin" ucap jjennan dengan memeluk nisan chandra dan di akhiri dengan isakan nya.

Mengapa hidup nya seperti ini? Semua nya hancur bahkan orang tercinta dia pun sudah tak ada.

"Apa yang selama ini gue takutin ternyata terjadi juga bang."
-Askanah jjennan wijaya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang