Setelah beberapa lama akhirnya chandra terbangun dari pingsannya itu,lalu dia justru panik karena dia takut temannya itu mengetahui bahwa dia memiliki serangan jantung pada remaja.
(Author ngasal sih)
"Bang,apa yang lo rasa sekarang mana yang sakit?" Tanya jjennan khawatir
"Gak ada gua udah gapapa kok tenang aja nan gak usah panik gitu" jawab chandra sedikit tersenyum."Bang,gua tau lo punya penyakit ini kertas nya" ucap jjennan sambil menyodorkan kertas pernyataan itu.
Chandra mengambil kertas tersebut dan dia membaca nya.
"Nan,gua mohon rahasiain ini gua tau waktu gua sisa 2 bulan maka dari itu gua selalu ngajak lo atau yang lain main bareng gue, karena apa? Karena gue mau mereka punya kenangan selama 2 bulan itu dan gua mau lo rahasiain penyakit gue dari yang lain lo kasih tau nanti kalo gue udah setujui ya? Gue mohon nan" ucap chandra sedikit memohon kepada adiknya itu.
"Iya gue bakal jaga rahasia ini gue janji" jawab jjennan dan di beri jempol oleh abang nya itu.
Sesaat kemudian temannya datang dengan membawa buah tangan.
"Lo udah mendingan dra?,apa yang lo rasa sekarang?" Tanya jevanio
"lumayan,gak ada yang gue rasa gue udah lumayan mendingan kenapa kalian repot repot sih bawain ini segala?" Protes chandra tak enak."Gapapa dra, dokter bilang kalau lo bakal rawat inap jadi kami mau jagain lo" ucap reyhan.
Chandra sedikit berdecak sebab dia malas sekali bermalam di rumah sakit.
Chandra menghela nafas lalu
"Dokter itu sangat menyebalkan,gue gak mau rawat inap bang Mahes" ucap nya pada teman tertuanya itu
"Nurut aja sih ndra, lagian kita juga di sini" jawab mahesa
"Banggg" rengek Chandra memohon
"Udah nurut aja dra mau lo tiba tiba kyk gini lagi?" Ucap reyhan
"Iya gua mau" jawab chandra sembari mengerucut kan bibirnyaDia terpaksa meng-iya kan suruhan dokternya itu karena jika ia menolaknya pasti reyhan akan marah,jika anak itu marah itu akan sangat seram.
"Gitu dong,lagian juga kan demi kesehatan lo" ucap reyhan
Chandra langsung menoleh ke arah jjennan dengan tatapan mematikan itu,dan di balas cengengesan dari jjennan.
"Ngapain lo begitu hah?" Ucap mahesa dengan menatap Chandra dan jjennan.
Chandra langsung menengok ke arah Mahesa,lalu ia berkata.
"Eh, hehe gapapa bang" jawab chandra dengan tawa nya itu
"Kenapa nan?" Tanya mahesa
"Gapapa tuh bang, emang kenapa?"
"Gak ada yang di sembunyiin kan" ucap reyhan curiga
"Engga ada" jawab chandra yang di angguki oleh kedua anak itu"Maaf gue harus bohong tentang penyakit ini bang"
"Gue gak mau bohong tapi mau gimana lagi,demi bang chandra juga"
Batin chandra dan jjennan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCJanlup votement ya pemirsa selamat membacaaa 😌🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle
Randomseorang lelaki remaja yang memiliki kanker paru paru dan memiliki orang tua tetapi selalu menyalahkan nya. ya, dia memiliki orang tua tetapi dia kehilangan peran mereka, dia tidak membenci hanya saja kecewa. ⚠️MENGANDUNG KATA TOXIC⚠️ ⚠️HARAP BIJAK D...