Di sore hari mereka sudah berada di pantai katanya healing,
dan tiba tiba saja chandra senyam senyum sendiri layaknya orgil,
mereka ber 6 yang notice chandra langsung kebingungan
"Si andra kenapa ih cok, serem banget tiba tiba senyum" celetuk jevan yang langsung di beri tatapan tajam oleh chandra
"Bang lo kenapa bang?" Tanya jjennan
"Ada cewek di sana, boleh lahhh" jawabnya lalu langsung berjalan ke arah si cewek
"Hallo kenalan boleh lahh" ucap chandra tanpa rasa malu
"Oh? Hallo juga, boleh gue natasha" balas si cewek itu
"Salam kenal gua chandra"
Mereka berbincang bincang santai satu sama lain
"WHATT?! cepet banget akur sih siall" ucap reyhan
"Biasalah anak nya friendly hhh" jawab mahesa dan mereka pun tertawa
Tiba tiba saja ada cowok yang menghampiri chandra dan natasha
"Sayang ayo pulang mau larut ini" ucap si cowok itu dan langsung pergi bersama natasha dan meninggalkan chandra
Chandra langsung pergi ke temannya
"AAAAAAH SIALANNNN!!" teriak nya
"Fvck andra, gua ngakak banget sial" ucap puas reyhan dan haikal sambil menertawakan diri nya
"Mampus bang makanya jangan pake hati sama perasaan, jadi nya gini kan hhh" ledek jjennan tak kalah pedas
"Gua liat liat kalian puas banget ngetawain gua
Jahat banget kalian semua sumpah, gua kira kalian tuh baik dan mendukung gua" ucap chandra sedikit mendramatis
"Udah deh, gak usah sok sok an jadi sad boy.
Lo itu buaya draa gampang deket sama cewek" nasehat jemian
"Bang udah bang, gua teriakin kalian satu satu" perkataan itu lantas membuat mereka menahan tawanya
"Udahlah mending balik yok" ucap reyhan yang langsung di angguki oleh mereka
★★★
Keesokan nya saat mereka selesai sarapan jjennan dan chandra pun pamit pergi sekolah ke orang tuanya
Saat mereka sudah sampai di area sekolah dan saat bel istirahat pertama sudah berbunyi
jjennan nyamperin abang nya ke kelasnya
"Woy bang chandra sialan!!" Teriak jjennan mampu membuat chandra menengok dan langsung menuju ke arah nya
"Apa sih nan?"
"Apa sih apa sih, lo kan bang yang ngasih nomor gua ke boti komplek kita" tanya jjennan sambil berjalan menuju kantin
"Iya, dia minta nomor orang cakep menurut gua lo cakep ya gua kasih nomor lo" jawab chandra santai sambil berjalan juga mengikuti jjennan
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle
Randomseorang lelaki remaja yang memiliki kanker paru paru dan memiliki orang tua tetapi selalu menyalahkan nya. ya, dia memiliki orang tua tetapi dia kehilangan peran mereka, dia tidak membenci hanya saja kecewa. ⚠️MENGANDUNG KATA TOXIC⚠️ ⚠️HARAP BIJAK D...