Setelah semuanya sudah di urus jenazah chandra pun sudah sampai di rumah nya, dan yang membingungkan bunda nya itu menangis pedahal bunda chandra dan jjennan itu selalu mencaci chandra tapi mengapa mereka berdua menangis? Aneh.
"Draa bangun nak bunda menyesal maafkan bunda, bunda bahkan m-menyepele kan kamu-" ucap bunda nya itu terpotong
"Percuma bund, percuma bunda mohon mohon" ucap jjennan sambil terisak "bang chandra gak akan bangun andai aja kalian gak nekan bang chandra terus terusan, dan gak hina hina bang chandra sampai nyuruh bang chandra meninggal, mungkin dia gak akan berhenti berobat Bun!" Lanjut jjennan dengan penuh tekanan.
Kedua orang tuanya sangat menyesal karena sedari chandra hidup selalu saja menghina mencaci maki chandra, mungkin ini adalah hukuman baginya.
"Bunda nyesel? Telat bund telat?! Ayah juga gak bisa jadi kepala keluarga yang baik!! JJENNAN KECEWA SAMA KALIAN?!" ucap jjennan dengan emosional nya dan setelah itu jjennan langsung menangis.
Bunda dan ayah nya langsung terdiam sambil merasakan penyesalan mereka berdua.
"Nan udah nan semua udah kejadian" ucap reyhan menenangkan temannya itu
"Gak ada lagi yang bisa gua ajak bercanda bang gak ada lagi yang bikin gue ketawa, gue sendiri sekarang bang" ucap jjennan menangis dan sambil melihat jenazah abang nya itu.Jjennan memeluk jenazah abang nya itu dengan penuh kasih sayang, ia sangat kehilangan sosok terbaik dalam hidupnya.
"Bang, g-gue sayang s-sama lo bang tapi kenapa lo ninggalin gue ARGGGH!!" ucap jjennan sambil menangis di pelukan chandra
"Nan udah ikhlasin abang lo kalau lo kyk gini yang ada abang lo ikutan sedih" ucap haikal sambil mengusap punggung temannya itu.Jjennan tidak tahu bagaimana kehidupan nya tanpa sosok yang sangat penting baginya.
"Ini semua gara gara bunda dan ayah, karena kalian berdua bang ndra gak mau berobat!" Ucap jjennan sambil terisak dan terus memeluk tubuh chandra
"Bunda dan ayah tau kita salah, bunda dan ayah minta maaf" ucap bunda nya dengan penuh kesesalan.
"Percuma om dan tante minta maaf, itu gak bakal bikin teman kita hidup lagi" ucap jevan dengan menatap orang tua teman nya itu tak suka
"Jjennan kecewa sama bunda dan ayah" ucap jjennan sambil menangis."Penyesalan selalu di akhir om,tan jadi terima aja dan ikhlasin ya" ucap reyhan pada bunda dan ayah temannya itu.
jenazah chandra sebentar lagi akan di makam kan.
"Selamat tidur bang chandra, nanti kita ketemu ya" ucap jjennan sambil berbisik dan terisak
"Jangan lupain gua le nanti gua dan anak anak bakal kerumah baru lo kok, selamat tidur ya" ucap jemian
"Selamat tidur anak ganteng nya bunda dan ayah" ucap ayah chandra dan jjennan
"Tidur kok selama nya sih le gua bakal kangen sama lo, dadah le nanti gua bakal tunjukkin ke lo kalau gua bisa gapai impian gua" ucap haikal.
"Selamat tidur bang"
-Jjennan
"Selamat jalan chandra semoga lo tenang di sana ya"
-Mahesa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle
Randomseorang lelaki remaja yang memiliki kanker paru paru dan memiliki orang tua tetapi selalu menyalahkan nya. ya, dia memiliki orang tua tetapi dia kehilangan peran mereka, dia tidak membenci hanya saja kecewa. ⚠️MENGANDUNG KATA TOXIC⚠️ ⚠️HARAP BIJAK D...