16. Pengakuan

33 5 0
                                    

Terhitung sudah 1 Minggu orang tua jjennan tak kunjung membuka mata nya, sekarang teman teman jjennan sudah berada di rumah sakit bersama jjennan.

"Nan, gua mau ngomong" karena suara jemian yang tiba tiba memanggil jjennan lantas atensi mereka langsung teralihkan ke suara sang empu

"Ya bang, ngomong aja kenapa?" Jawab jjennan dengan muka yang kebingungan

"Sebenarnya gua tau kalau chandra punya penyakit sialan itu, gua lebih dulu tau daripada kalian, gua tau kalian bakal marah sama gua tapi chandra sendiri yang suruh gua jangan bilang ke kalian dan mungkin ini saat nya gua kasih tau kalia, maaf nan.." pengakuan jemian itu langsung membuat mereka yang ada di sana syok bukan main, lalu jevan juga berkata

"Bang sebelumnya maaf, gua sempet dengar pembicaraan lo sama si chandra waktu di pantai, di situ gua langsung pulang, gua bener bener gak nyangka chandra ngomong gitu" lirih jevan

"Lo tau itu kapan dan di mana chandra bilang itu?" Tanya reyhan
"3 Minggu sebelum kepergian dia, dan ternyata 1 sebelum kejadian jjennan tau setelah itu kalian juga tau, dia ngasih tau ke gua itu di pantai" jawab jemian dengan detail

Jjennan semakin syok, bagaimana tidak? Bahkan yang lebih tau dari awal itu bukan dia melainkan orang yang benar benar menganggap dia adiknya sendiri yaitu jemian.

"Sialan, kenapa bang chandra jahat? Bang chandra jahat gak ngasih tau gua dari awal soal itu-

Gue benci lo bang, gua benci lo bang , kenapa lo gitu si bang? Jahat lo sialan" ucap jjennan sambil terisak

"Kenapa dunia jahattt?! KENAPA?!" Lanjut jjennan dengan sedikit berteriak di akhir kata nya

"Heii udah jangan berteriak, ini rumah sakit takut pasien lain terganggu, tenangin diri kalian" ucap jevan yang menenangkan jjennan yang hampir memukul tembok

"jjennan sadar, jangan lukain diri lo, ikhlasin chandra" ucap haikal dengan tulus

Sedangkan jemian masih tertunduk dan sudah di penuhi air mata sama seperti jjennan

"Kenapa semuanya jadi gini, gue benci dunia" monolog jjennan sambil terisak di akhir

Kaki jjennan yang sudah melemah dan tidak kuat lagi menopang diri nya langsung terduduk lemas di lantai rumah sakit

"Nan udah, ikhlasin ya? Gua gak suka liat lo nangis gini, chandra juga pasti gak suka liat lo gini" ucap mahesa sambil menyeka air mata jjennan dengan jempolnya itu

"Gue capek, gue gak kuat bang" geleng jjennan pelan, dan mahesa langsung memeluk tubuh ringkih jjennan

"Stt stt udah, tenang ya, everything will be fine, semangat gua yakin lo bisa jjennan" ucap mahesa dengan tenang

★★★

"Hah, hah, hah" suara ngos-ngosan itu dari jjennan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Hayoo jjennan nya kenapa tuhh??🤔🤔

Wkwk😌😌

𝐋𝐮𝐤𝐚 || Zhong Chenle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang