Jungkook dan Taehyung menghampiri meja Yoongi dan juga Jieun.
"Yoongi Hyung" panggil Taehyung.
"Eoh Tae.. Jungkook" mata Yoongi melihat kesamping Taehyung dan Jungkook berharap ada Jimin disana. Tapi sayang nya tak ada.
"Yoongi Oppa dia siapa?" Tanya
Jungkook sembari melihat ke arah Jieun. "Tadi Jimin melihat Oppa bersama___""Jimin.. Jimin disini..?!"
"Iya.. tadi Jimin disini Hyung" jawab Taehyung "tapi pergi setelah melihatmu dengan___" mata Taehyung juga melihat kearah Jieun.
Jieun yang paham situasi langsung meminta maaf pada Yoongi.
"Yoon maafkan aku.. pacarmu pasti kembali salah paham karenaku"
Yoongi mengusap wajahnya kasar. Masalah kemarin belum sempat dia jelaskan kini bertambah satu lagi masalah. Jimin pasti tambah salah paham dengan dirinya.
Tidak. Yoongi tidak bisa diam saja. Dia harus berbuat sesuatu, menunggu amarah Jimin mereda sepertinya tidak mungkin karena pasti kini sudah tersulut kembali. Yoongi berdiri dari duduknya mengabaikan permintaan maaf Jieun.
"Tae apa Jimin sudah lama perginya?"
"Belum.. baru saja Hyung"
"Aku harus menyusulnya sekarang.." Yoongi beranjak dari duduknya.
"Lohh.. aku tinggal sebentar sudah ramai ternyata!" Jin yang baru selesai dengan urusan toiletnya sedikit kaget melihat mejanya dengan Yoongi kini ada beberapa Orang disana. "Yoongi kau mau kemana?"
"Aku harus menyusul Jimin Nuna.. nanti kuceritakan.. Tae.. tolong setelah ini kau antar Jin Nuna ke cafe yah.. "
Tae mengangguk sedangkan Jin juga hanya mengiyakan, dia belum paham apa yang terjadi disini.
Yoongi langsung pergi meninggalkan mereka semua. Jieun hendak menyusul namun tangan Jungkook menahan pergelangan tangannya.
"Kau mau kemana?"
"Ah.. aku.. mungkin Yoongi perlu bantuanku untuk menjelaskan pada Jimin"
"Sebaiknya tidak usah.. kalau kau ikut, bukannya selesai, Jimin malah akan semakin salah paham" Jungkook berucap dengan sedikit nada penekanan.
"Iya benar" Taehyung membenarkan.
Jin sudah paham situasi sekarang. "Eoh Adik-adik, sebaiknya kalian duduk dulu yah, kita ngobrol setelah makan. Perut yang lapar akan membuat emosi kita sulit terkontrol." Jin berusaha meredam situasi yang sepertinya akan memanas karena tatapan Jungkook yang sudah seperti laser pada Jieun.
"Kau benar Nuna. Sayang ayo duduk dulu."
Taehyung menuntun Jungkook duduk dikursi tempat Yoongi tadi, berhadapan dengan Jieun, sedangkan Jin langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Taehyung.
Tak lama pesanan Yoongi dan Jin tadi datang. Tapi Yoongi sudah pergi, akhirnya Taehyunglah yang memakan pesanan Yoongi. Kemudian Jin memesankan juga makanan untuk Jieun dan Jungkook. Setelahnya mereka makan tanpa bersuara.
Jieun merasa canggung berada di antara mereka, tapi Dia juga tidak bisa langsung pergi begitu saja. Akhirnya dia hanya pasrah. Sesekali Dia berbalik ke pintu restoran berharap Yoongi akan muncul kembali disana, tapu sepertinya itu tidak mungkin. Melihat betapa paniknya wajah Yoongi tadi. Jieun menunduk sedih sambil mengaduk makanannya, Yoongi sudah benar-benar bukan miliknya.
****
Yoongi dengan terburu masuk kedalam mobilnya. baru saja akan menyalakan mesin mobil, ponselnya berbunyi manandakan ada pesan masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yoongi (Tamat) ✔️
Fanfictionini requesan dari temen-temen GC ku... jadi jangan berharap banyak pada penulis Amatiran ini...^_^ YOONMIN Yoongi x Jimin (GS) Taehyung Jungkook (GS) Namjoon Soekjin (GS) Hoesok (GS)