BAGIAN 10.

708 60 6
                                    

Pertunjukkan Band di cafe Yoongi berjalan dengan lancar. Semua pengunjung menikmati musik yang tersaji mulai dari yang begendre pop, jazz, hingga hip hop.

Yoongi memang pandai memilih band lokal untuk mengisi acara musik di cafenya malam ini. Band ini mampu dengan baik membawakan berbagai gendre musik.

Tepuk tangan riuh dari pengunjung saat satu lagu selesai di bawakan dengan apik oleh sang Vokalis band menandakkan betapa puasnya mereka akan sajian musik malam ini.

Yoongi nampak tenang mengikuti acara musik sedari tadi. Pembawaannya yang tenang beebanding terbalik dengan hatinya yang sedari tadi gelisah.

Berkali-kali Yoongi mengecek apakah sudah ada balasan dari pesan terakhir yang dia kirim untuk Sang kekasih dua jam yang lalu.

Tapi berkali-kali pun dia menghela nafasnya karena tak ada balasan sama sekali. Ini sudah jam 9 malam. Jimin mengabari bahwa dia Taehyung dan Jungkook sampai dirumah Sehun sekitar jam 7 tadi.

Mereka sempat berkirim pesan beberapa kali namun, berakhir pesan Yoongi tak terbalas lagi.

"Jiminie.. tolong jangan membuatku khawatir" Lirih Yoongi sembari menggenggam ponselnya.

Yoongi tak tau kenapa hatinya gelisah sejak tadi, pikiranya hanya berpusat pada Jimin saat ini.

Ditengah kegelisahaannya, Ponsel Yoongi berdering menampilkan nama Taehyung disana. Dengan segera Yoongi menjawab panggilan Taehyung.

"Ada apa Tae..?"

"Hyung.. Jimin hilang.."

Deg jantung Yoongi seperti berenti rasanya. Rasa menyesal karena menolak ajakan Jimin untuk menemaninya ke pesta itu muncul mulai menggerogoti hatinya.

"Maksudmu..?" Suara Yoongi sedikit tercekat. Yoongi benar-benar panik sekarang.

"Aku tak tau Hyung.. tapi ada yang aneh disini, seseorang sepertinya berusaha mengalihkan perhatian kami pada Jimin, sehingga kamibtak sadar Jimin sudah tak ada disekitar kami Hyung."

"Kirimkan alamat lengkap kalian.."

Yoongi langsung bergegas keluar dari cafe menuju parkiran motornya, mengabaikan pertunjukkan musik yang masih berlanjut. Yoongi sudah beberapa hari ini menggunakan motor karena mobilnya masih dibengkel.

Setelah mendapat alamat dari Taehyung. Yoongi langsung melajukan motornya membelah jalanan kota Seoul yang begitu padat dinakhir pekan seperti ini. Yoongi bahkan beberapa kali melanggar rambu lalu lintas yang membuat pengguna jalan lain mengumpat padanya. Untung saja polisi tidak mengejarnya.

Sesampainya di rumah Sehun, Jungkook dan Taehyung sudah menunggunya di depan pintu rumah Sehun.

"Bagaimana Tae.. kau sudah menemukan Jimin..?"

Tae menggeleng "belum Hyung didalam sangat ramai dan juga rumah ini sangat luas, aku dan Jungkook kesusahan menemukan Jimin.. tapi kami sudah mencari di seleuruh taman belakang tempat pesta diadakan dan Jimin tak ada disana.."

Yoongi nampak berpikir sebentar. "Ayo masuk, dia tidak mungkin membawa Jimin jauh dari sini, Jimin pasti ada disalah satu ruangan dirumah ini.."

"Baik Hyung.."

Yoongi memasuki rumah Sehun diikuti oleh Jungkook dan Taehyung dibelakangnya.

"Kalian cari disebelah sana, dan aku disebelah sini.."

Jungkook dan Taehyung hanya mengikuti perintah Yoongi. Mereka kemudian berpencar kedua arah rumah sehun.

Yoongi terus memeriksa ruangan demi ruangan yang Ia lalui, sialan rumah sehun begitu luas dan terdapat banyak sekali kamar. Hampir semua kamar yang Yoongi buka berisi pasang yang sedang memadu kasih.

My Yoongi (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang