My Yoongi (Tamat) ✔️

BAGIAN 8.

Yoongi berakhir dengan mabuk-mabukkan di warung tenda. Entah sudah berapa botol soju di teguknya malam ini. Yang jelas Yoongi hanya ingin pikirannya sedikit tanang.

Yoongi benar-benar mabuk sampai pemilik warung menyuruhnya untuk berenti minum dan tak mau memberikan botol soju lagi pada Yoongi.

Yoongi menyerah dan dengan sempoyongan dia berjalan meninggalkan warung tenda itu menuju parkiran mobilnya. Sedikit kesusahan saat akan membuka pintu mobil tapi kemudian mobil Yoongi perlahan melaju.

Yoongi masih bisa mengontrol dirinya saat menyetir walau dalam keadaan mabuk. Sampai tiba-biba dari arah berlawanan ada sepeda motor yang oleng kearahnya.

Dan demi menghindarinya, Yoongi membanting setir kekiri yang mengakibatkan mobilnya menabrak trotoar.

Kepala Yoongi terbentur kemudi mobil dengan keras sehingga dahinya mengeluarkan darah, dan pipinya juga jadi lebam.

"Ssssttttss" Yoongi mendesis sembari memegangi dahinya yang mengeluarkan darah.

Yoongi terdiam lama didalam mobilnya mencoba meredam rasa pusing akibat benturan dikepalanya. Sampai beberapa orang berkerumun disekitar mobilnya dan mengetuk kaca mobilnya. Yoongi pun membuka jendela samping mobilanya.

"Tuan.. apa tuan tidak apa-apa? Kami akan membawa anda kerumah sakit." Ucap dari salah seorang diantara kerumunan itu.

Yoongi menggeleng pelan "tidak apa-apa, Aku baik-baik saja. Tapi apakah aku bisa meminjam ponsel Anda? Ponselku kehabisan baterai.."

Orang itu tersenyum dan kemudian merogoh sakunya, mengambil ponselnya, dan memberikannya pada Yoongi. "Ini pakailah.."

Yoongi meraih ponsel dari seseorang tersebut. Ia ingin menghubungi Taehyung untuk menjemputnya disini. Yoongi sadar bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk berkendara lagi.

.
.
.
.
.

Taehyung sedang mengerjakan tugas kampusnya saat ponselnya berdering. Taehyung melirik sebentar.. nomor tidak di kenal.. Taehyung mengabaikannya begitu saja. Hingga ponselnya berhenti berdering.

Tak lama ponselnya kembali berdering dengan panggilan dari nomor yang sama. Dengan malas Taehyung meraih ponselnya yang tergeletak di meja belajarnya dan kemudian menjawab telepon tersebut..

"Nuguseyo..."

"ini aku Tae..!"

"Oh Astaga Yoongi Hyung..?! Kenapa kau menelpon tidak pakai nomormu sendiri Hyung?! Kau baik-baik saja kan..?" Perasaan Taehyung mendadak khawatir setelah mendengar nada bicara Yoongi yang lemah.

"Aku baik Tae.. tapi tolong jemput aku di jalan xxxx..."

Tae heran, tidak biasanya Hyungnya ini meminta Taehyung menjemputnya. Pasti terjadi sesuatu.

"Sebenarnya ada apa dengan mu Hyung, aku khawatir___"

"Ceritanya panjang Tae.. sekarang jemput aku dulu, aku akan menceritakannya dirumah.."

"Baiklah Hyung.. tunggu aku.. 15 menit aku sampai..."

Taehyung mematikan ponselnya tanpa menunggu kata-kata Yoongi selanjutnya. Dia langsung meraih kunci mobilnya dan segera menuju jalan yang Yoongi maksud.

Sesampainya disana, Taehyung langsung berlari kearah Yoongi yang posisinya sedang duduk di trotoar jalan dengan dua orang polisi yang kelihatannya sedang menginterogasi Yoongi.

Dapat Taehyung liat mobil Yoongi yang sedikit ringsek dibagian depan. Taehyung dapat memastikan bahwa Hyungnya itu baru saja mengalami kecelakaan.

"Yoongi Hyung.." panggil Taehyung mendekat kearah Yoongi.