BAGIAN 11.

662 53 4
                                    

    Mobil yang di tumpangi oleh Yoongi dan Taehyung melaju membelah jalanan Seoul yang masih legang di pagi hari menuju rumah Jungkook.

Hari ini adalah hari keberangkatan mereka ke Daegu. Jimin tadi memberitahu melalui telepon bahwa Dia sudah berada dirumah Jungkook diantar oleh Supir Appanya. Karena Appaya tau Jimin akan ikut Jungkook liburan kerumah Paman Jungkook yang ada di Daegu.

Skenario yang sudah disusun rapi oleh Jungkook dan Jimin serta bantuan sedikit dari Ibu Jungkook, membuat Appa Jimin langsung percaya karena keluarga Jimin dan Jungkook memang sudah dekat sedari dulu.

"Hyung sudah sejauh mana hubunganmu dengan Jimin...?" Taehyung bertanya pada Yoongi yang sedang fokus menyetir.

"Seperti yang kau lihat.." Yoongi menjawab diselingi kekehan tanpa melihat kearah Taehyung disampingnya.

"Ais Hyung maksudku, apa kau dengan Jimin sudah___ emm waktu itu aku mendengar suara Jimin dan aku juga melihat bekas merah dileher Jimin, apa itu perbuatanmu Hyung.. aku penasaran.." Taehyung memasang wajah seriusnya.

"Kenapa kau jadi kepo sekali eoh, kalau kau dan Jungkook apa sudah___?"

"Yak Hyung.. aku bertanya padamu tapi kau malah tanya balik..." kesal Taehyung.

"Itu rahasia perusahaan Tae.."

Taehyung mengehela nafas panjang. "Jimin sepertinya penurut Hyung.. beda dengan Kookie yang galak.. jangankan begituan, kucium tiba-tiba saja, Aku kena tampar Hyung.."

Yoongi tertawa mendengar curahan hati Taehyung yang spontan itu. Jimin memang beda dari Jungkook, Jimin yang terlalu pasrah sebenarnya adalah cobaan terberat Yoongi dalam menahan diri.

Bayangkan saja Jimin dengan sifatnya yang begitu manja pada Yoongi dan selalu menempelinya di mana saja, apalagi jika sedang berdua. Membuat Yoongi harus extra menahan diri.

"Kadang aku berpikir Jungkook tak benar-benar mencintaiku Hyung.."

"Cinta tak bisa diukur dengan cara seperti itu Tae. Lagi pula aku melihat cinta yang besar di mata Jungkook untukmu. Kalian mungkin belum saling terbuka satu sama lain."

"Kau benar Hyung, Jungkook mungkin masih ragu padaku. Makanya Aku ajak bertemu Eomma dan Appa supaya dia tau aku serius padanya."

"Nah itu bagus Tae, Hyung salut padamu.."

Tak lama Mobil Yoongi dan Tae sudah sampai dirumah Jungkook. Bisa mereka lihat Jungkook dan Jimin sudah menunggu di depan pagar rumah Jungkook ditemani Eomma Jungkook dengan masing-masing koper besar di sisi mereka.

"Yoongi Oppa..." Jimin langsung memeluk Yoongi begitu kekasihnya itu turun dari mobil.

Jungkook hanya memutar matanya malas melihat kelakuan manja Jimin pada Yoongi. sudah biasa.

"Jim, ada Jeon Ajumma" Yoongi berbisik ditelinga Jimin, Dia tidak enak karena ada Ibu Jungkook diantara mereka.

Jimin dengan cepat melepas pelukannya pada Yoongi, kemudian menununduk.

"Maafkan Aku Ajhumma"

"Tidak apa-apa sayang, Ajhuma gini-gini pernah muda juga" Eomma Joen tertawa merasa lucu dengan kelakuan Jimin.

"Wah kalian seperti akan liburan sebulan" ejek Taehyung pada Jungkook dan Jimin begitu melihat koper besar dan beberapa bawaan Jungkook dan Jimin.

"Itu persiapan Tae.." Jungkook menjawab

"Siapa tau ada liburan tambahan. Iyakan Oppa..?!" Jimin mengedip-ngedipkan matanya pada Yoongi.

Yoongi tersenyum kemudian mengusak surai Jimin.

My Yoongi (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang