Bagian 21

808 75 5
                                    

YoonMin gs
Dewasa
Cerita hanya fiktif semata yahh
Selamat membaca..!!
.
.
.

Pagi hari Seokjin bangun dari tidurnya dan langsung keluar dari kamarnya untuk membuat sarapan pagi.

Senyumnya menyembul saat melihat Yoongi yg masih tertidur disofa ruang tengah. Pria itu ternyata mendengarnya untuk tidak tidur bersama Jimin.

Seokjin langsung menuju dapur dan segera memulai aktifitas memasaknya. Setelah selesai Seokjin menata makanan diatas meja dan lalu membangunkan Yoongi.

"Yoon.. Bangun.." Seokjin menggoyang pelan tunuh Yoongi.

"Hmm.. ada apa Nuna..?"

"Bangunlah, dan bangunkan Jimin juga sarapan sudah siap. Aku mau mengurus Jia dulu.."

Seokjin beranjak kekamarnya dan Yoongi menarik nafas lega, untung tadi sebelum Seokjin bangun dia sudah berpindah kembali kesofa. Kalau tidak akan ketahuan apa yg dia lakukan semalam di kamar Wanita itu.

Yoongi tak langsung kekamar untuk membangunkan Jimin, Yoongi kedapur dulu untuk mencari sesuatu yang bisa membasahi tenggorokannya yg terasa kering.

Yoongi hendak membuat kopi tapi saat membuka tutup wadah kopi itu Yoongi jadi mual menghirup baunya. Aneh, padahal Yoongi peminat kopi dan hampir setiap hari dia meminumya tapi kali ini dia tak berselera pada minuman bercafein itu.

Akhirnya Yoongi hanya membuat secangkir teh hangat dengan perasan lemon yg biasanya tak minati tapi kali ini terlihat sangat menggiurkan dimatanya.

Seokjin kembali keluar bersama Jia yg sudah rapi.

"Pagi Paman Yoongi.." Sapa Jia.

"Paji juga cantik.." Yoongi menggendong gadis kecil itu dan dia dudukkan di kursi meja makan.

"Diamna Jimin Yoon..? Kau belum membangunkannya.."

"Emm belum Nuna, tadinya setelah Aku meminum teh ini baru kubangunkan.."

Yoongi kembali meminum teh nya dan sesekali menyuapkan roti pada Jia.

••

Seokjin masuk kekamar yg ditemapati Jimin. Hal pertama yg dilihatnya adalah Jimin yg terduduk sambil meringis dan memegangi perutnya.

Seokjin langsung mendekat oada Jimin karena merasa khawatir.

"Ada apa Jimin..?"

"Emm Eonnie.." Jimin masih meringis perutnya terasa keram pas dua bangun tadi.

"Kenapa..? Apa perutmu sakit..?"

Jimin mengangguk pelan sambil terus memegangi perutnya. Wajahnya sudah memerah dan matanya berair menahan sakit.

"Astaga.. Berbaringlah dulu.." Seokjin menuntun Jimin untuk berbaring. "Luruskan kakimu.. Tunggu sebentar aku akan membuat sesuatu untukmu.."

Setelah mengatakan itu Seokjin langsung kembali keluar dari kamar. Wajahnya terlihat gurat khawatir.

Melihat itu Yoongi langsung bertanya pada Seokjin.

"Nuna ada apa..?"

"Jimin sakit perut Yoon, aku akan membuatkan teh hangat untuknya.. Kau lihatlah dia dulu.." Seokjin berkata sembari tangannya dengan telaten membuat teh untuk Jimin.

Yoongi langsung beranjak kekamar Jimin.

"Sayang kau kenapa..? Mana yg sakit..?"

Yoongi duduk disamping Jimin dan mengelus surai Jimin lembut. Jimin yg sedari tadi merintih langsung membuka matanya dan melihat Yoongi sudah berada di depannya.

My Yoongi (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang