Bagian 17

609 55 2
                                    

"Kalian sudah dapat infonya..?" Tuan Park bertanya pada salah seorang anak buahnya yg dia tugaskan untuk mencari Jimin.

"Sudah Tuan.. dia ada di apartemen temannya yg bernama Taehyung.."

"Taehyung..?!"

Tian Park tekejut mendengar nama Taehyung disebut. Dia tau Taehyung, beberapa kali anak itu datang kerumahnya bersama kekasihnya untuk bertemu dengan Jimin atau mengerjakan tugas kuliah.

"Dan lelaki yg memukul Sehun itu adalah sepupu Taehyung, namanya Min Yoongi. Seprtinya dia adalah kekasih Nona Jimin.." jelas orang itu.

"Apa kalian tau latar belakang keluarganya..?"

"Tidak ada informasi tentang keluarganya yg berhasil kami ketahui, hanya saja kami dapat info bahwa Yoongi itu berasal dari Daegu.."

"Kalau begitu, apa pekerjaannya.."

"Dia pemilik cafe sederhana disalah satu kawasan dikota ini tuan. Dan juga dia baru membuka cafe beberapa bulan lalu.."

"Ckk, hanya pemilik cafe ya.. apa yang Jimin harapkan dari pria seperi itu..?!" Tuan Park tersenyum remeh.

Tuan Park itu butuh seseorang dapat membantu perusahaannya yg diambang kehancuran. Kalau dia dapat, dia bisa melepas kerjasamanya dengan Ayah Sehun. Dia tidak ingin berbisnis dengan orang yg sudah melecehkan anaknya. Dia harus mencari calon baru untuk Jimin dan kalau bisa yg lebih dari keluaraga Sehun.

Tuan Park sebenarnya type orang tua yg sangat menyanyangi anak-anaknya. Tapi juga egois dengan menganggap semua yg dia lakukan untuk kebahagiaan anaknya.

"Tugas kalian sekarang bawa Jimin pulang, bila dia menolak paksa saja. Dan beri sedikit pemuda itu pelajaran.." titah Tuan Park yg diangguki oleh anak buahnya.

Org itu pun segera pamit keluar dari ruangan tuan Park setelah mendapatkan perintah tersebut.

****

Suasana dapur di apartemen Yoongi pada pagi hari ini begitu ramai dengan tawa Jungkook dan Jimin yg sedang memasak sarapan untuk mereka berempat.

Mereka membuat nasi goreng Kimci dan beberapa sandwich tak lupa dgn tambahan 3 ,gelas jus jeruk dan segelas kopi untuk Yoongi.

Sementara Yoongi dan Taehyung sedang mengobrol diruang tengah apartemen mereka.

"Bagaimana dengan laporan tentang Sehun..? Tanya Yoongi.

"Semunya sudah beres Hyung. Tinggal tunggu kapan Jimin siap mau memeberikan keterangannya.."

Yoongi mengangguk-anggukan kepalanya. Dia harus secepatnya mengurus ini supaya supaya cepat selesai. Semalam pun Yoongi sudah membicarakannya dengan Jimin.

"Aku sudah berbicara dengan Jimin semalam, katanya dia siap kapan saja. Sebentar sebelum kecafe rencananya Aku akan menemaninya kekantor polisi dulu.."

"Itu bagus Hyung supaya kasusnya cepat ditangani.."

Keduanya lanjut mengobrol sampi suara Jimin dan Jungkook terdengar dari arah dapur memanggil mereka untuk sarapan.

Yoongi dan Taehyung pun menghentikan obrolan mereka dan melangkah menuju dapur, dimana Jungkook dan Jimin sudah menata makanan diatas meja.

"Wah keliatannya enak.." Taehyung langsung saja menyambar sandwich dimeja yg langsung mendapat pelototan dari Jungkook.

"Yak.. cuci tangan dulu sana.."

"Astaga sayang aku sudah lapar sekali.." gerutu Taehyung namun langsung berjalan kearah wastafel untuk mencuci tangan.

Yoongi yg sudah selesain mencuci tangan langsung duduk di meja makan dimana Jimin sudah siap menyendokkan nasi goreng untuknya.

My Yoongi (Tamat) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang