38. [New Publish]

2.2K 146 67
                                        

And now I'm beginning to guess the colour of love

And now I'm beginning to guess the colour of love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

────୨ৎ────

Untungnya Haekal tak perlu rawat inap lama, siang ini laki-laki itu sudah kembali dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untungnya Haekal tak perlu rawat inap lama, siang ini laki-laki itu sudah kembali dari rumah sakit. Vasya memapah Haekal masuk ke dalam kamar, di bantu oleh Raja. Gadis itu mendudukan Haekal di tepi ranjangnya.

"Lo mau makan apa? Biar gue keluar sekalian beliin" tanya Raja

Haekal tersenyum licik, "Aduh baik-baik banget sih ini temen-temen gue, karena lo maksa, gue minta bubur ayam yang kuahnya pake gule itu dong"

Raja membelalak, "Hah? Itu sejam dari sini anjing"

Haekal memajukan bibirnya, "Lah tadi ditanyain gue mau apa"

"Kal, tapi gak yang jauh juga, Raja ada kelas nanti" bujuk Vasya

"Iya iya, yaudah nasi padang aja lah Ja, biasa rendang sama sambel ijo telur dadar"

Raja memutar bola matanya, "Yaudah iye, gue cabut dulu. Ah iya lo berdua—lupain, Sya nitip tuh beban hidup"

"Ye si monyet" geram Haekal.

Mata Haekal beralih kembali menatap gadis yang tengah menyeka lengannya dengan telaten, senyuman manis terukir di wajah Haekal.

"Ngapain lo senyum-senyum gitu?"

"Apa gue harus sakit terus biar bisa lo perhatiin kayak gini, Sya?"

"Ngaco, orang mah mintanya sehat"

"Ya buat apa sehat tapi gak bisa dapet perhatian lo"

"Kalau lo sehat, lo bakal bisa ketemu bunda, lo bakal bisa pergi ke kampus, lo bakal bisa main bola, dan lo bakal bisa—"

"bikin lo banjir?"

"HAEKAL!"

Laki-laki itu terkekeh, sangat candu menggoda Vasya, "Akkhh—sakit sayang" keluhnya karena Vasya tiba-tiba mencubit pinggang laki-laki itu.

"Bodoamat, udah lah gue jadi gak mood, gue mau ke bawah"

"Eh—gue masih butuh lo Sya, gue kangen tau sama Lo. Kemarin lo udah ngilang seharian" Haekal menarik lengan gadis itu, menyuruhnya duduk di sampingnya.

Beauty And The BadboyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang