terimakasih banyak atas vote dan komen dari kalian semua!!
ayo komen lebih banyak lagi~! ><
oiaa, buat judul Happiest Boy aku ganti jadi EVERT ya!<3
Happy Reading~!
૮ ˶ˆ꒳ˆ˵ ა
🤍💙
"Wajahmu! Menjengkelkan!" kesal Tera pada Darel, lalu menutup pintu Mobil. Beralih pada sisi lain Mobil dan keluar dari sana.
"Suasana hatinya cukup buruk hari ini" kata Remon, menatap Tera yang berjalan masuk kedalam Mansion.
"Sejak kapan suasana hati bocah itu pernah baik?" balas Darel datar.
Remon mengangguk setuju. "Benar juga"
Darel menunduk untuk mengusap kepala Gerald. "Kau diam disini." katanya pada kucing besar itu.
"Bukankah kau selalu membawa Gerald masuk kedalam Mansion?" tanya Remon pada Darel yang telah berdiri.
"Aku tidak ingin membuat keributan"
Tidak. Lebih tepatnya, "Aku tidak ingin menakuti bocah jalanan itu."
⭑⭑⭑
Ting!
Pintu Lift terbuka, menampilkan keberadaan Nathan bersama Eve dalam gendongan koalanya. Eve menyembunyikan wajah di ceruk leher Nathan, membuat ia bisa mencium dengan jelas bau maskulin yang menguar dari tubuh Nathan.
Nerbeda dengan Nathan yang terlihat tampan mengenakan outfit yang serba hitam, Eve justru terlihat manis dengan hoodie oversize berwarna baby blue dan celana pendek selutut berwarna putih.
Begitu Nathan hendak melangkah kearah ruang makan, suara ribut diiringi derap langkah kaki beberapa orang membuat Nathan menoleh ke asal suara.
Eve ikut mengangkat wajah saat mendengar suara berisik itu, ia menoleh mengikuti arah pandang Nathan.
Seseorang yang terlihat menonjol dengan warna rambut merahnya tertangkap oleh penglihatan Eve. Itu Tera, yang berjalan mendekat dengan wajah kesal.
Diikuti oleh Darel dan Remon di belakang. Darel yang lebih dulu menyadari keberadaan Nathan langsung memutar arah menuju ruang makan, meninggalkan kedua sahabatnya begitu saja.
Nathan hanya melirik pada Darel yang melenggang pergi, Eve juga terlihat ikut memandang kepergian Darel penasaran.
"Kak Nathan, selamat pagi" sapa Remon, membuat Nathan kembali menoleh pada kedua sahabat adiknya.
Eve menyembunyikan wajah saat menyadari kedatangan Remon dan Tera, kedua tangan mungilnya memeluk erat leher Nathan.
Nathan menepuk lembut punggung kecil Eve. "Selamat pagi Remon" balasnya.
Nathan beralih pada Tera yang menatap anak kucingnya dengan Intens. "Dan Tera, kau ingin berkenalan dengan adik baruku?"
Tera mendongak, menatap Nathan penuh binar. "Ya! Itu tujuanku datang kesini!" jawabnya antusias.
berbeda dengan Tera yang sangat bersemangat, Remon justru terlihat bingung. "Adik baru?"
Nathan mengangguk sekali, mengusap rambut silver Eve yang terasa lembut di telapak tangannya.
"Evert Wang bungsu baru keluarga kami."
Tera yang mendengar itu membola tak percaya. "Aku akan lebih sering datang kesini mulai sekarang!!" serunya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERT (TERBIT)
Ficção AdolescenteDia, Evert -- Seorang anak yang begitu polos karena ketidak tahuannya tentang dunia luar. Karena siksaan yang diterima sudah melewati batas, Eve di bantu oleh seorang Maid untuk melarikan diri dari Mansion sang Ayah tiri. Hingga dalam perjalanan saa...
