03 - Hot News

80.7K 5.5K 17
                                        

Happy Reading !~

૮ ˶ˆ꒳ˆ˵ ა
🤍💙


Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas yang datang. Para wanita dengan segera membuka fitur kamera pada ponsel mereka, dan mulai memotret serta merekam pemandangan langka di depan sana sebanyak mungkin.

Rahang Nathan mengeras, saat sadar jika Eve telah berhasil menarik perhatian banyak orang. Begitu pandangan dingin Nathan menangkap orang-orang mulai memotret dirinya serta Eve, tanpa pikir panjang kaki jenjangnya langsung berbalik dan melangkah lebar meninggalkan Restoran.

Eve menyembulkan kepala untuk mengintip, netra birunya tampak meliar menatap sekitar.

"Kak?" panggil Eve, saat Nathan mendudukkannya pada kursi Mobil.

Liam yang baru datang menyipitkan mata, ia langsung paham jika ada hal buruk yang terjadi sehingga wajah tampan Tuannya terlihat kesal.

"Tuan, apa Tuan Muda Eve melakukan sesuatu yang membuat Anda tidak senang?" tanya Liam, sebelum segera mengatupkan bibir karena yang ia dapat justru lirikan tajam.

Pandangan Nathan turun, menatap Paper bag berwarna putih dengan logo sebuah brand ternama di genggaman Liam.

Nathan merebut Paper bag itu dengan kasar. "Kembali ke Mansion!" perintahnya sedikit membentak, sebelum masuk kedalam Mobil dengan membanting pintu.

Liam meringis. "Masih saja seperti bocah." Batinnya terkekeh.


⭑⭑⭑


LW High School.

Di dalam sebuah ruangan khusus. 4 orang Pemuda yang masing-masing memiliki visual mendekati kata 'sempurna' tengah bersantai ria disaat jam pelajaran sedang berlangsung.

Ruangan khusus, yang lebih terlihat seperti sebuah Apartemen mewah. Terdapat dua buah kamar yang di lengkapi kamar mandi pribadi didalamnya, ruangan tengah yang luas menyatu langsung dengan dapur. Semua fasilitas juga sangat lengkap, mewah, serta canggih.

Pintu masuk yang hanya dapat di buka dengan akses sidik jari dan sebuah kartu khusus, membuat siapapun tidak akan bisa memasuki ruangan ini dengan mudah. Walau kenyataannya, para siswa bahkan para guru pun tidak ada yang berani untuk mendekati ruangan khusus ini.

"OH MY-" teriakan dari Pemuda yang tengah tiduran di sofa memecah keheningan, menarik atensi dari ketiga Pemuda lainnya.

Darelino Wang, putra kedua dari Leovan dan Aveline, bersama sang adik kembar yang menjadi bungsu. Melayangkan tatapan tajamnya yang khas.

Darel memiliki rahang yang tegas, netra berwarna abu-abu gelap dengan bentuk mata yang seperti kucing. Hidungnya mancung, alis tebal dengan garis tegas, serta bibir tipis berwarna merah cerah alami yang terlihat amat menggoda.

Walau banyak yang mengatakan jika Darel terlihat lebih tegas dari sang kakak, Nathan. Tapi sifatnya tetaplah seperti seorang remaja pada umumnya. Belum pandai mengontrol emosi, masih labil serta keras kepala.

Juga sedikit nakal, tentunya. Kenakalan sudah seperti keharusan bagi seorang remaja seusianya. Namun menurut Darel, hal itu seperti tidak berlaku pada adik kembarnya.

Davelion Wang, bungsu dari keluarga Wang serta adik kembar Darel. Wajah Dave seperti duplikat dari Darel, namun terlihat lebih lembut.

Jika bola mata Darel berwarna abu-abu gelap, bola mata Dave berwarna abu-abu terang.

EVERT (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang