2. pesantren 🕊

549 20 0
                                    

Bissmillah

***

Pagi hari yang cerah ada seorang perempuan yang sedari tadi dibangungkan oleh sang bunda namun tak bangun bangun

"Ayra ayoo bangun nak... "Ucap bunda maya
" ayra bangun atau bunda siram kamu pakai air " ucap sang bunda karena sudah lelah membangun kan ayra dari tidur kebo nya..

"Iya bunda 5 menit lagi " ucap ayra dengan suara khas bangun tidur
"Gaada 5 menit 5 menit sekarang bangun atau bunda bilangin ayah.untuk menjual helm yang baru kamu beli itu..Hah? " ucap sang bunda yang sudah sangat geram melihat sang anak belum juga terbangun, mungkin jika diancam akan menjual helm kesayangan nya itu dia inggin bangun.

Mendengar itu ayra spontan langsung bangun dari tidur nya itu (sebenarnya ngak tidur sihh.. Cuman males bangun aja) hehe

"Iya bun... Ini udah bangun " ucap ayra sambil menggosok kedua matanya yang tak gatal

" lihatlah penampilan kamu. Sekarang mandi lalu turun ke bawah untuk makan  " ucap sang bunda sambil melenggang keluar tanpa harus mendengar jawaban dari sang putri

" ckk.. Malas mandi " ucap ayra menggerutu walaupun akhirnya dia mandi juga

~20 menit kemudian ~

Ayra turun kebawah untuk sarapan , disana sudah ada ayah , bunda dan sang kakak laki laki nya

" selamat pagii... Semua... " ucap ayra sambil mendudukan dirinya di kursi

" akhirnya kebawah juga kamu " ucap elzio kakak dari ayra.
" sudah sekarang ayoo kita makan setelah ini ayah dan bunda akan mengantarkan mu ke pesantren bersama kaka mu " ucap sang ayah
" tapi yahh.... Ayra ngak mau pesantren " rengek ayra pada sang ayah
" tidak ada bantahan, sekarang ayo kita makan " ucap ayah ayra tegas

( oh yaaa guyss ayah ayra namanya adi yaa kalau bunda ayra namanya maira atau bisa juga disebut maya)

" ckk... " ucap ayra sebal

Semua keluarga pun makan tanpa ada suara yang keluar dari mulut mereka hanya dentingan piring yang beradu dengan sendok

   ~ 10 menit berlalu ~
Kini semua telah selesai sarapan
" sekarang kalian berdua siap siap untuk ke pesantren, elzi apakah ada yang harus dibeli lagi? " tanya ayah adi pada sang putra

" tidak yahh.. Semua sudah elzi beli kemarin " ucap elzio sopan

" yasudah, ayra barang kamu sudah disiapkan oleh bibi dan bunda kemarin jadi kamu tinggal ambil saja di kamar ayah " ucap ayah adi

" ayra keatas dullu mau siap siap " ucap ayra melenggang pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian dengan gamis

~kamar ayra~

" ckk.. Ini baju atau karung sihh?? Gede banget terus gerah lagi pas di pakek, terus ini lagi kerudung panjang banget kek apa aja " ucap ayra yang terus menggerutu dan mengumpat pakaian nya itu

🕊ayra sedang menatap cermin

" ternyata cantik juga gue pakek ini cuman kayak ibu ibu, longgar banget baju nya, kan gw pengen liatin badan gw yang ramping mulus ini... " ucap nya menghadap kaca

" ayra apakah sudah siap nakk?? " teriak bunda Maria  dari bawah

" iya bun udah bentar ayra kebawah " ucap ayra dengan berteriak dan bergegas ke bawah

🕊sesampainya di bawah

" MasyaAllah anak bunda cantik banget... Dipakek terus yaa nak " ucap sang bunda mengelus pucuk kepala sang putri

" sudah siap semua?sekarang ayoo kita berangkat keburu kemalaman " ucap ayah adi

Yaa... Perjalanan dari rmh mereka ke pesantren memang cukup jauh menempuh waktu 4 jam

Di perjalanan hingga sampai di gerbang pesantren ayra senantiasa berada di alam mimpi nya

" ayra nak.. Bangun.. Kita sudah sampai " ucap sang bunda pas di telinga ayra dengan lumayan kencang

" anjir... Astaghfirullah ehh.. Bunda apa? " ucap ayra yang kaget karena diteriaki sang bunda

" ayra kamu tidak boleh berbicara kasar seperti itu "ucap ayah adi mengingatkan

" kita sudah sampai ayoo semuanya turun " ucap ayah adi

" yah elzi langsung saja ke asrama yaa.. Elzi masih harus beberes besok elzi ke ndalem buat silaturahmi " ucap elzio yang diangguki ayah adi, setelah elzio melenggang pergi ayah adi berjalan dengan bunda plus ayra untuk masuk ke ndalem

" ayo nak.. Kita silaturahmi dullu ke ndalem, sekalian bunda nitipin kamu ke sana" ucap sang bunda terkekeh

" ckk... Bunda ayra mau pulang liat aja tuhh.. Semuanya pada sinis sama ayra mereka  jahat bunda " ucap ayra karena memang benar banyak santriwan dan santriwati yang memperhatikan nya ada yang berdecak kagum karena kecantikan nya ada juga yang iri karena kecantikan yang dimiliki ayra

" sudah jangan dipermasalahkan, bentar lagi sampe " ucap sang bunda menenangkan

🕊ndalem

Akhirnya mereka sampai di depan ndalem dan... " assalamu'alaikum " ucap ayah adi
Tak lama kemudian pintu terbuka menunjukkan seorang laki laki..

" waalaikumsalam " ucap laki laki itu

.....











Sekian

Gimana nihh bab ini seru ngak??,,
Plis yaa komen plus vote biar autor tambah semangat buat nulisnya makasihh

Sekian dullu

Assalamu'alaikum..

SUAMIKU SEORANG GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang