22. hilang

281 12 0
                                    

𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢
************☁*************

𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙮𝙥𝙤

🍁

𝙉𝙊 𝙋𝙇𝘼𝙂𝙄𝘼𝙏❗❗❗

🌲
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

*****************☁****************
"

hah.. Apa??? Hukuman? Gue ngak takut, paling juga disuruh berdiri di deket pondok putra, helehh itumah easyy, lagian gue suka kok dihukum kek gituan, bisa sekalian cuci mata, hahaha " perkataan itu yang entah kenapa membuat Arden merasa panas

'apa gue cemburu ya? ' ucap Arden dalam hati, arden tak terlalu menanggapi hal itu, dia tidak ingin bertengkar sekarang yang dia inginkan hanyalah tidur.

" sudah malam cepat tidur nanti saya bangunkan untuk tahajud" ucap arden seraya berjalan ke tempat tidur nya kembali

" dihh.. Gajelas banget sihh.. Gus satu ini " ucap ayra kesal sambil kembali ke posisi tidur nya lagi.

Sekarang keduanya tidur dengan saling meme belakangi satu sama lain, hingga alarm berbunyi dan masjid pesantren sudah azan yang menandakan waktu tahajud.

Di pesantren al - hariz untuk membangun santri nya untuk solat tahajud bersama akan ada yang azan di masjid.

Arden terbangun lebih dulu dibandingkan ayra, sekarang posisi tidur ayra lebih masuk akan yaitu memeluk Arden dan kakinya menghimpit kaki arden sehingga sang empu tidak bisa bergerak

Arden mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu melihat ke samping dimana ada istrinya yang sedang tertidur pulas,

Arden tersenyum melihat wajah tenang sang istri, dia masih belum menyangka jika dia sudah menjadi seorang suami, tidak ada fikiran Arden menikah dengan seseorang yang dia sendiri tidak tahu.

Arden menyadari jika jodoh itu tidak harus dicari, dan tidak perlu pacaran, Allah pasti akan mempertemukan jodoh kita pada waktu yang tepat, dan Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambanya.

karna sudah hampir mendekati pukul 03.00,arden bangun dari tidur nya lalu dia melihat ke arah ayra yang masih saja tertidur sangat pulas padahal diluar ndakem sangatlah berisik, karna keamanan pesantren sedang membangunkan santiwan/ti untuk melaksanakan solat tahajud bersama

arden mengangkat tangan nya bermaksud untuk membangun kan istri nya itu dengan menoel noel pipinya secara lembut, tapi sangat disayangkan ayra yang memiliki sikap seperti kebo itu.

Ayra :"aihh.. Thor lu bilang gue kayak kebo?Hah? "

Wii : " lah emang iya "

arden sudah habis kesabaran karna waktu tahajud sebentar lagi selesai, dia pun mendekat kan wajah nya dengan wajah ayra, sehingga nafas keduanya saling memburu bertabrakan.

arden tersenyum, dia belum pernah sedekat ini dengan perempuan selain adik perempuan dan ummanya, jantung arden berdegup sangat cepat ketika dia merasakan hembusan nafas ayra.

Lalu tanpa aba aba arden langsung menghujani ayra dengan banyak kecupan singkat nan lembut, yang membuat sangat empu terganggu.

"eughh... " lengguhan ayra mulai terdengar
Tapi apa? Seakan arden tuli dengan suara itu, dia terus terusan menghujani ayra kecupan, sampai dimana ayra membuka mata.

Matanya terbelalak karna mendapati seorang pria yang sangat dekat dengan dirinya, ayra yang kaget akan hal itu reflek menampar pipi lelaki yang entah siapa itu.

SUAMIKU SEORANG GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang