𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙮𝙥𝙤𝙤..
~𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 ~
BYURRR...BYURRR..
" huuuu.... Dasar maling " ucap seorang siswi yang geram akan kelakuan ayra.
Sementara ayra hanya terdiam dengan posisi tangan memeluk lutut sambil menangis.
Dan teman satu asramanya hanya bisa diam karena mereka takut pada ustazah tina, yaps.. Tidak ada yang tidak tau dengan ustazah tina, beliau adalah seorang yang dipercaya kyai zainal sebagai keamanan pondok.
Ustazah tina pun dikenal dengan ketegasan nya dan sifat pemarah pada dirinya,
" ayra... Kamu berdiri sekarang.. " ucap ustazah tina pada ayra, dan ayra tidak memberikan respon sehingga ustazah tina menarik paksa tangan ayra, yang membuat ayra merintih kesakitan.
" shhh " rintih ayra
" ayo cepat bangun kamu.. " ucap ustazah tina dengan nada emosi
" ulurkan tangan mu... Cepat " perintah nya pada ayra
Ayra mengulurkan tangan nya pada ustazah tina, dan ustazah tina bersiap untuk memukul tangan ayra itu menggunakan penggaris yang sudah disiapkan.
CTAKKK...
CTAKKK...
" shhh" rintihan ayra menahan perih yang dia rasa, setelah hampir 20 kali ustazah tina memukul telapak tangan nya hingga membuat telapak tangan ayra yang tadinya mulus putih sekarang berubah menjadi merah ke ungguan.
Yaallah.. Ayra ngak salah ayra ngak nyuri uang, ucap ayra dalam hati
" CUKUP.. HENTIKAN SEMUA INI, USTAZAH TINA " suara bariton nan keras terdengar dari arah belakang.
Semua santri yang tadinya ricuh membicarakan ayra sekarang menjadi senyap tak ada suara, dan ada seorang laki-laki yang datang ke tengah lapangan menghampiri ustazah tina dan ayra disana.
" ada apa ini? " tanya gus arden pada ustazah tina, namun pandangan nya tak teralihkan memandang istrinya itu.
Yaps suara tadi tu suara gus arden yang gede banget.. Hehehe
Ustazah tina diam membisu tidak menjawab, " saya bilang ada apa ini ustazah tina " tanya gus arden dengan nada tegas dan agak sedikit di tekankan saat berbicara nama ustazah tina nya.
" e- eumm... Ini gus ayra mencuri uang milik salah satu murid di kelas nya, dan dia telah berbohong tidak mencuri uang " ucap ustazah tina pada gus arden.
" apakah seharusnya anda menghukum seseorang tanpa adanya bukti yang jelas ustazah? " tanya gus arden dengan nada emosi
" bukti sudah jelas gus, uang itu ada di tas nya ayra, bukti itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa ayra itu salah " jelas ustazah tina
" apakah anda tidak akan menyelidiki terlebih dahulu? Apakah anda tidak akan memastikan terlebih dahulu siapa yang memasukan uang itu kedalam tas nya ayra? Apakah anda tidak tau bisa saja ayra difitnah? " ucap panjang lebar gus arden
" gus mau bela si ayra yang sudah jelas jelas dia salah, berbohong lagi " ucap remeh ustazah tina yang nadanya seperti mengejek ayra
" anda telah berbuat kesalahan yang sangat besar ustazah tina, anda telah menyakiti belahan hati saya setelah ibu saya dan adik saya " ucap gua arden yang membuat semua orang disana termasuk ayra kebingungan apa yang dimaksud dengan perkataan gus arden itu
" hah.. Maksud gus nya apa? " ucap seorang perempuan dari belakang gus arden yang tak lain adalah ayra sendiri
" apa yang gus nya maksud? " tanya ayra lagi " ayra butuh penjelasan dari gus nya " ucap ayra
Gus arden berdehem sebentar untuk melanjutkan omongan nya itu " nanti saya akan menjelaskan semua nya di ndalem bersama orang tua kamu, dan ustazah tina anda besok temui saya diruangan saya.. Mengerti?? " ucap gus arden
" SEMUANYA KEMBALI KE ASRAMA NYA MASING-MASING, SEMUANYA BUBAR.... " ucap gus arden dengan suara yang keras
**************
Sekarang ayra tengah berasa di ndalem bersama kedua orang tua nya, arden dan orang tua arden, tak lupa juga sella ada disana.
( yang nanya fatih kemana dia sedang menghadiri Festival hadroh bersama teman-teman grup hadroh nya untuk melaksanakan perlombaan disana)
Semua keluarga sudah berkumpul didalam keheningan tidak ada yang membuka suara, hanya suara detikan jam saja yang terdengar disana.
" khemm... " sampai dimana suara kyai zainal terdengar memecah keheningan diantara mereka semua " jadi begini... " belum sempat kyai zainal melanjutkan ucapan nya sudah dipotong oleh arden
" biar arden saja bah.. " ucap arden yang diangguki oleh abah zainal. " jadi begini.. Secara singkat nya kita telah menjadi pasangan suami istri yang sah dimata agama namun tidak sah dimata negara " ucap gus arden
" hah... " ucap ayra terkaget kaget sampe mulut nya menganga tak sadar
" heh.. Mulutnya " ucap bunda Maria
" maaf bun.. Jadi maksudnya ayra istrinya gus arden gitu? " ucap ayra sambil menunjuk gus arden yang langsung dutepis oleh sang bunda
" ishh.. Ayra.. Yaallah " geram bunda Maria pada ayra
" maaf bund reflek.. " ucap ayra disertai kekehan kecil nya
" bagaimana bisa kan pengantin perempuan nya tidak ada? " ucap ayra
" bisa ayra.. Asalkan kedua belah pihak menyetujui semuanya, dan saya menyetujui nya sekarang tinggal kamu apakah kamu menyetujui nya? " ucap gus arden yang bertanya pada ayra
" eumm.. Emang kalau ayra bilang ngak setuju kalian bakalan nurutin kemauan ayra? Ngak kan.. " ucap ayra yang mengantungkan ucapan nya, yang membuat semua orang yang ada disana deg degan
" jadi gimana nak? Diterima ngak? " ucap umma syifa
" eumm... Giamna yaa" ucap ayra yang tampak masih berfikir keras akan hal itu
" gimana na?? Jangan bikin kami deg degan akh " ucap bunda Maria yang diiringi kekehan oleh semuanya kecuali gus arden karna dia takut ayra tidak akan menerimanya sementara dia telah sangat mencintai ayra
" ayra...
☁☁☁☁☁
Heyoooo...
Apakabar kalian semua?? Semoga sehat terus yaa...
Giamna nih chapter yang kali ini???
Pada penasaran ngak sama kelanjutan ceritanya??
Eumm.... Kira kira ayra bakalan jawab apa yaaa??Makasih banget buat yang baca sama yang sudah vote cerita ini.. Makasi banyak banget yaa...
Untuk chapter ini agak pendek, dan yaa guys maaf ya kalau nanti aku update nya bakalan ngaret banget karna aku lagi mempersiapkan ujian kelulusan aku.. Hehehe
Do'ain ya semoga lulus dengan nilai yang bagus.. AamiinOke segitu dulu aja yaa.. Cerita dan chapter untuk hari ini... Sampai ketemu di chapter selanjutnya dengan cerita yang lebih seru tentunya..
bye semua
Assalamu'alaikum
🐻 SEKIAN TERIMA VOTE 🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Teen FictionSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...