16. perkataan bunda maira

331 16 3
                                    

𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢
********☁**********

𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙮𝙥𝙤

🌲
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜

*****************☁**************

"Bagaimana?? Suka tidak suka kamu harus menuruti catatan yang tertulis disana " ucap arden pada ayra seraya menunjuk kertas yang sedang dipegang oleh ayra

Ayra yang mendengar ucapan dari gus arden langsung melongo, dia sangat ingin melawan gus nyebelin yang satu ini, tapi disisi lain takutnya gus arden cepu ke yang lain.

" bagaimana???? " ucap gus arden dengan menekankan kata katanya

" eummmm.... Oke.. Ayra Terima semua ini... Tapi gus arden juga harus mau menuruti keinginan ayra.. Setuju?? " ucap ayra yang tak ingin kalah dari gus arden

" baik.. Saya akan menyetujui permintaan kamu selama itu masih dalam jalan kebenaran dan di ridhai oleh Allah " ucap gus arden yang langsung menerbitkan senyuman ayra hingga lesung pipi nya terlihat

" jadi apa permintaan nya? " tanya gus arden

" eumm... Oke ayra males nulis jadi ayra omongin aja yaa... " ucap ayra yang diangguki gus arden, " jadi gini, yang pertama gus arden harus kasih ayra uang jajan 1 hari 100 rb itu uang jajan doang, terus kalau ayra mau tidur di asrama kapanpun gus arden harus menurutinya dalam kurung jika ayra sedang kangen teman teman, terus gus arden ngak boleh naikin nada bicaranya pada ayra, sama kalau ayra salah di nasehatin nya jangan terlalu keras " ucap ayra panjang lebar, sebenarnya ayra masih ada keinginan yang ingin dia ucapkan lagi, tapi yaaa... Maklum otak ayra kan rada rada lemot yaaa...
Jadi yaaa cuman segitu..

" baik saya akan menurutinya " ucap gus arden menyetujui semua keinginan ayra

Perkataan gus arden tadi membuat ayra tersenyum penuh arti " oke.. " ucap ayra kegirangan

" saya mau ke toilet dulu untuk bebersih dan shalat magrib, nanti giliran kamu"ucap gus arden pada ayra " dan oh ya.. Di laci nakas ada handphone sama laptop kamu, bisa diambil dan dimainkan hanya dikamar ini saja, dan ingat juga kamu harus ingat waktu jangan sampai handphone kamu membawa mu ke murkanya Allah " ucap gus arden yang diangguki secara antusias oleh ayra

* 15 menit sudah gus arden berada di kamar mandi
Gus arden pun keluar, baru saja dia ingin melangkah ke dekat ranjang dia sudah disuguhi ayra yang sedang tidur disana, gus arden pun tersenyum manis yang apabila terlihat oleh kaum hawa akan membuat mereka salting brutal... Termasuk author hehe..

Gus arden pun berjalan menuju ranjang
" ayra.. Habibati.. Yaa khumairah.. Ya zaujati nya arden.. " bisik Gus arden tepat di telinga ayra, yang membuat sang empu kegelian karena serasa ada yang meniup halus lehernya

"EUGHH.. " suara lengguhan ayra pun terdengar

"Ahhhhhh..... " suara ayra menggema di seluruh bagian kamar sampai dimana arden membekap mulut nya

" shutt.. " suruh arden

Ayra yang tak nyaman langsung memberontak, " g-gus ngapain? " tanya ayra

" eumm... Saya hanya membangunkan istri saya yang sedang tertidur " jawab santai Gus arden

" terus kenapa harus sedekat itu? " tanya ayra

SUAMIKU SEORANG GUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang