𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢
********☁**********𝙎𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙛𝙤𝙧 𝙩𝙮𝙥𝙤
🌲
𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜*****************☁**************
" hah.. " ayra yang tak mendengar hanya mampu diam saja...
Ayra bingung kenapa arden tidak ada pergerakan dan hanya diam dengan muka yang memerah seperti kepiting rebus , ayra mencoba untuk menyadarkan Gus arden dengan cara melambaikan tangan nya didepan muka arden tapi nihil tak ada tanggapan dari Gus yang sekarang telah menjadi suaminya itu.
" Gus..... Ardennnnnn" teriak ayra tepat didekat telinga Gus arden dan yang membuat seorang arden al fatih terperanjat kaget
" astaghfirullah.. " ucap arden dengan nada yang spontan
" gus kenapa? " tanya ayra tanpa ada rasa bersalah nya setelah mengagetkan Gus nya itu
Gus arden menggerutu di dalam hati nya tapi mau bagaimana lagi mau marah tapi gimana " hah.. Gapapa.. Sudah sekarang udah mau magrib ayo cepat kamu mandi wudhu nanti kita shalat berjamaah bareng disini " putus arden
" ouh.. Oke.. " ucap ayra yang langsung masuk ke kamar mandi
Gus arden yang melihat ayra sudah masuk kamar mandi pun berniat untuk mencari pakaian nya di dalam lemari dan baru saja ingin...
" Gus... A-r... Akhhhh..... Astaghfirullah Gus" kaget ayra, yang spontan membuat arden pun ikut kaget
" hah.. Kenapa ay?? " tanya Gus arden santai
" i-i-itu handuk nya.. " ucap ayra dengan tangan yang satu menutup matanya dan satu lagi menunjuk handuk yang jatuh di bawah
Spontan arden mengikuti arah mana gadis itu menunjuk dan alangkah kaget nya arden mendapati kalau handuk nya itu kurang kuat dalam pertahan menempel pada pinggang nya yang alhasil jatuh ke lantai
" astaghfirullah.. " ucap arden " jangan dulu liat " spontan arden, tapi setelah itu dia baru ingat kalau keduanya telah menjadi sepasang suami istri yang dimana melihat yang seperti itu tidak apa
" ikhhh... Gus cepetan.. Masa Gus cuman pake kolor doang sihhh" kesal ayra yang dari tadi menunggu Gus nya itu memakai sarungnya lagi
Author : hayooo.... Kalian mikir apa nihh??? Heemmm
" sebentar.. Kamu tidak masalah kok lihat lutut saya bahkan bisa lebih dari itu ayy.. Kamu bisa membuka mata mu.. " jawab arden
" hah.. Engak enggak ayra gamau, cepet pake dulu itu nya ikhhh" kesal ayra
Melihat ayra yang kesal membuat seorang arden terkekeh kecil " kenapa ketawa.. Hah?? " tanya ayra dengan nada menginterogasi
" h-hah.. E-en-engga.. Saya hanya tertawa saja memangnya tidak boleh? " tanya balik gus arden
" ehhh... Si gus mah nya.. Malahan balik nanya " ucap lelah ayra yang diakhiri hembusan nafas lelah..
" kenapa? Hmm? " tanya gus arden sambil berjalan mendekati ayra
" hah.. " ayra yang menyadari arden berjalan kearahnya lumayan agak sedikit takut "g-gu-gus nya mau ngapain? " tanya ayra terbata bata
Sampai dimana kedua nya sudah saling berdekatan dan hanya berjarak 2 cm saja, ayra merasakan hembusan nafas dari arden yang membuat nya menutup mata rapat rapat.
Tunggu punya tunggu kenapa tidak terjadi apa apa, dan
" kamu fikir saya mau ngapain? Hm? " ucap gus arden" hah.. Gus nya yang ngapain " tanya balik ayra
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Teen FictionSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...