No plagiat ❗❗
Sorry for typo..Jangan lupa di vote yaaaaa...
~happy reading~
"Kamu dimana ayy,, jangan buat saya khawatir" ucap arden membatin
" gus, gimana kalau kita berpencar? " ucap ustadz agam pada arden
" itu ide yang bagus, saya ke area santri putri bersama ustadz fahri, dan kamu ke area santri putra bersama ustadz zizan ya " ucap arden yang diangguki semuanya
Ya.. Bukan hanya agam yang ikut mencari ayra tadi teman arden lainnya.
**********
arden terus menelusuri sepanjang pondok putri bersama fahri, dan sesekali menanyakan keberadaan istrinya itu namun belum juga membuahkan hasilWaktu sudah menunjukan hampir memasuki waktu dzuhur namun ayra belum ditemukan juga,
Arden sangat bingung kenapa ayra bisa tidak ada di kamar, apakah dia kabur seperti yang dia lakukan beberapa bulan lalu, ucap arden membatin
"Gus, udah mau memasuka waktu dzuhur, apa ngak sebaiknya kita hentikan dulu pencarian dan melaksanakan kewajiban kita sebagai seorang muslim terlebih dahulu? " ucap ustadz fahri memberi saran
" tapi ri, nanti kalau istri saya kenapa napa gimana, saya ngak sanggup " ucap arden dengan suara lirih
" heh, gaboleh gitu kita sebagai manusia harus ber fositif thingking, gaboleh kayak gitu lagi ya " ucap fahri menenangkan sahabatnya itu
Tak berselang lama zizan dan agam pun datang, arden yang tadinya tertunduk lemas berubah menjadi menatap mereka berdua seraya meminta harapan ada kabar baik tentang istrinya itu.
Namun sayang, agam dan zizan belum menemukan ayra, " sudah adzan mending kita solat dulu, minta petunjuk sama Allah " ucap zizan yang diangguki semua nya termasuk arden
arden berjalan dengan lesu, iya belum makan apapun dari pagi selain air putih yang iya minum ketika bangun tidur.
Selesai melaksanakan solat arden berdoa dengan khuyuk meminta agar dipermudah untuk mencari sang istri.
"Yaallah,, hamba mohon mudahkan lah hamba untuk menemukan istri hamba, entah mengapa hati hamba sangat resah, hamba takut terjadi apa apa dengan istri hamba ya Allah, lindungi lah dia dimana pun dia berada ya rabb" doa arden pada sang kuasa
Setelah itu arden mengaminkan doa nya dan lanjut berdzikir, ketika dia berdzikir zizan menepuk pundak nya.
"wehhh.. Makan yokk, lo pasti belum makan kan? "Ucap zizan yang di balas celengan oleh arden, " yaudah ayok kita makan, mau makan dimana? Hmm? Lo laper kan pasti? Belum makan kan? " ucap zizan seperti menasehati anak kecil yang susah untuk makan
arden hanya diam, dia mengangkat kepala nya, bisa dilihat dari mata arden terdapat kekhawatiran akan kondisi ayra.
"Tapi zan, ayra gimana? " ucap arden lirih
"Lo sesayang itu sama istri lo ya? Walaupun lo baru beberapa kali ketemu sama dia " ucap zizan
"Bagaimana pun dia istri gue, gue wajib mencintai dirinya setelah gue mengucapkan ijab qabul " ucap arden
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Teen FictionSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...