" kamu sekarang tanggung jawab saya ayra "
~ arden Muhammad fatih al hariz ~
~𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 ~
" nanti malam jadi kan Gus? " tanya Gilang pada Gus arden
" jadi kemana? " tanya balik Gus arden kepada galang karna dia bingung dia ada janji apa. ( dasar Gus muda udah pelupa gimana sih)
" ishh.. Gus masa lupa sih sama omongan sendiri" kesal Gilang pada Gus nya itu
" memang saya ada buat janji apa? " tanya Gus arden lagi yang masih ngeleg ygy
" lah.. Njenengan iku Gus.. Gus.. Masih muda udah pelupa aja " cibir Gilang sambil menggeleng kepala nya, " jadi gini loh Gus.. Kemarin malam Gus nya itu ada ngobrol sama saya di ndalem kan.." tanya Gilang yang diangguki Gus arden setelah Gus arden berfikir sejenak, " nah terus kita mau night ride keliling kota solo kan Gus nanti malam, sekalian bagiin snack sama sembako buat yang membutuhkan " jelas Gilang pada Gus arden, " inget ora Gus? " tambah Gilang
Gus arden menganggukan kepalanya " ya.. Saya ingat.. Sorry ngeleg dikit " ucap Gus arden diakhiri dengan kekehan sedangkan Gilang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Gus nya ini.
" Gus nya itu jan mikirin ayra terus.. Dia ngak bakalan kabur kok Gus tenang aja.. " cibir Gilang " paling cuman nanti di kiw kiw in sama kakang santri " sabar Gilang yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Gus sekaligus teman nya itu
" hehehe... Maaf Gus becanda, kalau begitu saya pamit, sekalian mau ngabarin anak anak yang lain.. Assalamu'alaikum Gus " ucap Gilang cepat sebelum kena marah Gus arden, Gus arden yang melihat itu hanya bisa geleng geleng saja.
Setelah shalat maghrib ayra berjalan menyusuri pesantren, dan tujuannya adalah menuju ndalem untuk mengaji dengan Gus arden.
* NDALEM
" assalamu'alaikum.. " ucap ayra sambil mengetuk pintu rumah ndalem berkali-kali, sampai akhirnya..
" waalaikumsalam " ucap seorang perempuan dari dalam yang tak lain dan tak bukan adalah Umma Syifa.. Perempuan paruh baya itu membuka pintu.
" oh.. Ada ayra ternyata.. Mau apa kak malam malam datang kemari? " tanya umma Syifa" eumm... Ini umma ayra mau bertemu Gus arden tadi sudah ada janji mau mengaji bareng disini " ucap ayra jujur.
" ouh yasudah.. Kamu tunggu disini, umma panggilkan dulu arden ya. " ucap umma Syifa seraya mempersilahkan ayra masuk dan duduk di ruang tamu ndalem, sementara umma Syifa pergi untuk memanggil sang anak.
* kamar Gus arden
" kok belum ada juga yaa.. Ayra dateng.. Apa dia ngak mau ngaji sama gue yaa" ucap arden yang terus mondar-mandir tak jelas di kamar nya sampai dimana suara ketukan pintu pun terdengar.
" nak.. " ucap umma Syifa
" iya umma ada apa? Ada yang bisa arden bantu? " ucap arden berturut-turut.
" kamu menyuruh ayra untuk mengaji dengan kamu? " tanya umma Syifa pada sang anak.
" hah.. Iya umma.. Ayra nya sudah datang? " tanya Gus arden
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Teen FictionSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...