SORRY FOR TYPO
" semakin berharap maka siap siap lah dengan
Akan datang nya kekecewaan "~ author wii ~
~ 𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 ~
Di pesantren al hariz pada jam 2 sampai 3 dini hari santriwan dan santriwati sedang melakukan ibadah malam yang banyak pahala nya, yaitu shalat tahajud.
Tapi ada satu orang laki laki yang terbangun di jam setengah dua dini hari, karena iya sangat memikirkan salah seorang gadis yang tengah singgah di hatinya.
Dia pun melaksanakan shalat tahajud agar hati nya merasa lebih tenang, setelah shalat tahajud selesai dia tak langsung beranjak dari tempat shalat nya itu, dia mengarahkan tangan nya sedikit keatas.
" ya Allah apalah daya hamba ini, hamba sedang menyukai seseorang hamba mu yaallah, kenapa hati hamba gelisah ketika mengingat nya yaallah, hamba menyukai nya, hamba ingin menjadikan dia satu satu nya perempuan yang hamba cintai setelah ibu hamba yaallah, hamba ingin membimbing nya, apabila dia jodoh dengan hamba maka jagalah dia untuk hamba yaallah, biarkan lah hatinya hanya untuk hamba, dan apabila dia bukan jodoh hamba maka lapangkan lah dada hamba untuk menerima semua nya yaallah, aamiin " doa seorang laki laki itu dengan khusyu meminta pada sang kuasa
Setelah berdoa tersebut santri yg lain baru datang lagi untuk siap siap melaksanakan shalat subuh karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 subuh.
-------------------------------
Setelah shalat subuh para santri tidak langsung ke asramanya karena biasanya suka ada pengajian subuh, kadang ada yang belajar kitab subuh subuh juga.
Dan sekarang ayra tengah setoran hafalan, dan di pinggir ayra ada seseorang yang ayra sangat kenal yaitu ihsan, yaa ayra berkenalan dengan ihsan sewaktu dia kesasar di asrama putra, jadi asrama putri dan putra beda, tapi apabila shalat subuh semua nya di satukan di satu masjid ditengah tengah pondok putra dan putri.
Flashback on...
" ehh.. Mbak.. " ucap seorang laki laki
Ayra yang merasa terpanggil menoleh
" hah.. Iya nopo to ? " ucap ayra sopan" eumm... Ini area santri putra mba.. Mba nya santri baru ya? " ucap laki laki itu
" i- iya ... Saya santri baru.. Saya ndak tau mas, piye yo? " tanya ayra
" gini sana.. Sebentar " ucap pria itu, lalu pria itu memangil salah satu teman nya untuk mengikuti nya agar menghindari dari fitnah, " saya antra mba nya sampai depan masjid pembatas saja ngeh? " ucap laki laki itu sambil menunduk
" ngeh mas.. Matur suwun.. " ucap ayra berterima kasih
Mereka berjalan beriringan, tapi aneh nya kenapa jika setiap ada santri yang melihat laki laki itu semua nya menunduk seperti menghormati laki laki itu.
" mba.. Mba nya kapan masuk pesantren? " tanya laki laki itu agar tak terlalu canggung
" eum.. Baru 2 minggu yang lalu " ucap ayra
" ouh.. Mbak nya nama nya sopo.. Maaf to mba kalau saya lancang " ucap laki laki itu lagi
" ouh.. Ndak papa.. Saya zaviera ayra shahira, mas nya bisa panggil saya ayra ngeh... " ucap ayra yang diangguki laki laki itu " kalau mas nya? " tanya balik ayra
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Ficção AdolescenteSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...