Ayra pun bingung, kan dia dengan gus arden bukan mahrom kenapa harus bersalaman tangan?
*:..。o○ happy Reading ○o。..:*
Ayra tak ambil pusing dengan itu, dia langsung menyalimi tangan gus arden dengan khitmat, di dalam hati ayra dia menganggap gus arden hanya sebatas guru yang harus dia hormati.
Selesai menyalimi tangan gus arden ayra pamit untuk kembali ke asramanya, setelah berpamitan kepada gus arden.
ᕯ perjalanan menuju asrama ᕯ
Ketika ayra sedang berjalan tiba tiba dia melihat kejadian yang kurang mengenakan untuk dilihat, dia melihat seorang perempuan dengan hijab panjang nya sedang menyuruh perempuan lain yang mungkin itu adalah santri baru atau lebih junior dari dia.
Ayra tak mengubris dan orang-orang yang berada di sana pun hanya bisa diam dan hanya melihatnya saja, sampai dimana....PRANG....
PRANG...
suara piring yang terbuat dari alumunium jatuh sehingga membuat suara yang lumayan berisik, ayra pun menoleh dan melihat apa yang terjadi, dia kaget karena perempuan yang tadi sudah basah kuyup karena di lempari minuman oleh sang senior, ayra tak ambil diam dia langsung masuk ke kerumunan dan membantu perempuan yang sedang menunduk dengan tangis nya yang tak pernah berhenti, melihat itu perempuan yang menindas perempuan yang tengah menagis ini pun mendorong ayra hingga dia terbentur ke meja koprasi tersebut.
"Ahkh.. " ayra meringis kalau tubuh nya terbentur meja tersebut
" apa lo?.. Sok sok an, baik.. Anak baru ngak usah ikut campur.. Lo mau jadi kayak dia juga haahh?" ucap perempuan yg menindas perempuan yang mau ditolong ayra dengan tidak suka menatap ayra
Ayra mendongak dan menatap sinis perempuan itu
Mata ayra memerah karna tengah menahan amarahnya yang akan memuncak kapan saja." apa lo liat liat hah? Berani loo? " ucap perempuan itu mengejek ayra
Ayra pun bangkit dan pergi dari sana,
" hahaha... Dasar pengecut, gitu aja takut " ucap perempuan tadi, dan tanpa di sangka ayra kembali membawa satu cangkit jus alpukat yang ia beli di koprasi dan...BYURR...
ayra menyiramkan nya pada perempuan tersebut,
" lo apa apa an hahh? Lo berani sama gue? " ucap perempuan itu marah karena baju nya jadi kotor karena jus alpukat yang ayra tumpahkan" lo pantas dapetin ini, ini ngak seberapa dengan apa yang lo lakuin sama orang yang lo tindas padahal dia ngak punya salah sama lo " ucap ayra dengan nada tinggi membuat setiap orang yang ada di sana kaget, karena selama ini ngak ada yang berani pada perempuan tersebut.
" lo yaa.. Berani sama gue hah? " ucap perempuan itu sambil menarik kerudung ayra hingga terbuka
" damn it!!! " ucap ayra yang langsung membalas jambakan dari perempuan tersebut, sehingga terjadi keributan yang memuncak sampai dimana kerudung ayra terbuka dan..
" BERHENTI.. TUNDUKAN PANDANGAN KALIAN.. JANGAN ADA YANG MELIHAT " ucap gus arden lantang nan keras pada semua santri dan santriwati yang ada di sana
" lepaskan tangan mu amelia.. " ucap gus arden tegas, setelah itu gus arden mencari cari kerudung ayra yang jatuh dan.. " pakailah jaga aurat mu " ucap gus arden pada ayra.
Ayra yang mendengar itu langsung memasang kan kerudung nya kembali
" kamu ayra dan kamu amelia datang keruangan saya setelah diniyah mengerti dan kamu zahra kamu juga harus datang ke ruangan saya , baik saya rasa semuanya bisa bubar jangan membuang waktu hanya untuk melihat hal yang seperti ini " ucap gus arden panjang lebar, gus arden langsung pergi dari sana menyisakan ayra, perempuan yang tadi amelia, dan zahra
Amelia menatap ayra sengit dan langsung pergi dari sana ,
Ayra berjongkok dan membantu zahra berdiri " kamu ngak apa apa? Ada yang sakit? Biar aku antar ke UKS ya? " ucap ayra khawatir karna perempuan itu hanya terdiam saja" ngak usah kak makasih.. Nama kakak ayra ya? Salam kenal kak aku zahra " ucap zahra pada ayra
Ayra menerima uluran tangan dari zahra
" kamu beneran gak papa? " ucap ayra memastikan
"Iya kak aku gakapa apa " ucap zahra yang diangguki oleh ayra
" oke kalau begitu.. Mau aku antar ke asrama kamu ngak? "Ucap ayra pada zahra
" ouhh.. Ngak usah kak aku bisa sendiri kok.. Tenang aja " ucap zahra sambil tersenyum pada ayra
" baiklah kalau begitu.. Aku duluan ya.. Hati hati.. Aku pamit assalamu'alaikum " ucap ayra yang langsung pergi setelah salam nya di jawab oleh zahraTanpa ayra sadari dia sedang diperhatikan oleh seseorang, dia tersenyum dengan sikap ayra
" masyaAllah " gumam orang tersebutOh ya guyss.. Sedikit disclaimer kalau kejadian tersebut ada di koperasi yang menyatu dengan santiwan jadi mau santriwati dan santriwan ikut menyaksikan nya.
✿✼:*゚:.。..。.:*・゚゚・*
Gimana nihh cerita nya?...
Ada yang penasaran sama seorang laki laki itu siapa?
Tunggu aja yaa kelanjutan nya𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙜𝙪𝙮𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙖𝙠𝙪 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚 𝙣𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙢𝙖, 𝙟𝙪𝙟𝙪𝙧 𝙖𝙠𝙪 𝙡𝙖𝙜𝙞 𝙨𝙞𝙗𝙪𝙠 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙖𝙘𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪, 𝙖𝙙𝙖 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙨 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙨𝙞𝙝.. 𝙒𝙠𝙠𝙬𝙠
𝙏𝙖𝙥𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙪𝙨𝙖𝙝𝙖𝙞𝙣 𝙗𝙪𝙡𝙖𝙣 𝘿𝙚𝙨𝙚𝙢𝙗𝙚𝙧 𝙞𝙣𝙞 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙪𝙥 𝙙𝙚𝙝𝙝𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙤𝙬 𝙞𝙜 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧 :
@dgh_is
Kalau berkenan boleh lah folow.. Hehehh
Makasih dari calon istrinya gus ibra untuk para pembaca
Sekian Terima vote
ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU SEORANG GUS
Teen FictionSUAMIKU SEORANG GUS -------------------------- "sebaik baiknya wanita adalah yang menutup auratnya dengan benar dan tidak sembarang laki-laki yang bisa mendapatkan nya " - arden -------------------------- " gus ayra ngak pantas untuk bersanding deng...