Second Wife

4. Curiga

Yn terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya masih berada di ruang kerja Jungkook dengan posisi berada di atas tubuh pria itu, yang tengah terlelap dalam tidurnya dengan memeluk erat pinggangnya.

Dengan hati-hati Yn berusaha melepaskan pelukan Jungkook pada tubuhnya hingga terlepas. Sesudahnya, ia pun memungut pakaiannya yang berserakan di lantai lalu memakaikan dengan cepat, takut Jungkook terbangun dari tidurnya dan sadar bahwa ia bukanlah sang istri, melainkan saudari kembar istrinya.

Seusai memakai pakaiannya, Yn mendekat ke arah Jungkook dan menatap wajah teduh pria itu dengan tersenyum simpul. "Sayang, terima kasih untuk yang tadi. Aku janji, benih yang kau tanamkan padaku tadi pasti akan berbuah. Jadi tunggu sebentar ya. Kalau begitu, aku pergi dulu. Tidur yang nyenyak sayang." Bisiknya lalu berbalik pergi dari sana, meninggalkan Jungkook yang tak terusik sedikitpun

.

"La la la la la..."

Yn bersenandu sembari keluar dari gedung kantor milik Jungkook. Menghentikan sebuah taksi dan pergi dari sana dengan cepat.

Yn menepuk keningnya setelah teringat sesuatu. "Dasar bodoh. Harusnya tadi aku memotret Jungkook sebelum pergi dari sana, ck." Kesalnya, melihat keluar jendela taksi yang sengaja ia turunkan

"Namun yang tadi itu benar-benar luar biasa. Aku tak pernah tahu kalau melakukan itu dengannya akan selama dan sehebat itu. Jika tahu mendapatkannya akan semudah tadi, seharusnya sejak dulu saja aku berpura-pura menjadi Yoonie dan tidur dengannya." Sambung Yn, sedikit menyesal dengan waktu yang sudah ia lewatkan selama itu

"Tapi tak apa, karena sebentar lagi Jeon Jungkook akan jadi milikku. Jadi milik Jung Yn seorang." Sambungnya lagi lalu tersenyum simpul sembari merasakan terpaan angin malam di wajahnya

.

Sesampainya Yn di kediamannya, ia masuk ke dalam rumahnya dengan cara mengendap-endap, takut membangunkan sang ibu yang mungkin saja sudah tertidur sejak tadi.

"Kau dari mana saja?" Tanya sang ibu yang tiba-tiba saja muncul di belakang Yn dan mengagetkannya

"Astaga. Ibu! Ibu mengagetkanku." Ucap Yn sembari berbalik kesal ke arah ibunya

Sang ibu hanya diam, ia menelisik Yn dari atas hingga bawah dan menemukan ada yang berbeda dari anak gadisnya itu. Bukan karena Yn yang berpenampilan anggun tapi karena penampilannya yang tampak karuan dengan bau aneh yang menyengat dari tubuhnya.

"Sudahlah bu, jangan melihat aku seperti itu terus. Sebaiknya ibu kembali tidur saja. Aku juga lelah, ingin tidur juga." Ucap Yn yang jengah dengan sang ibu yang memandanginya terus

Seusai berucap seperti itu, Yn pun berlalu ke kamarnya tanpa mengindahkan ibunya yang masih memandangnya dengan ekspresi curiga.

.

Jungkook baru terbangun setelah waktu menunjukkan pukul 3 dini hari. Merasa pusing, ia pun mendudukkan dirinya sejenak di sofa lalu mengingat-ingat apa yang ia lakukan siang hingga sore tadi.

"Benar. Aku tadi melakukannya dengan Yoonie hingga lelah dan tertidur pulas, tapi sekarang dimana dia?" Tanyanya heran setelah teringat aktivitas panasnya dengan Yn tadi

Penasaran akan keberadaan Yoonie yang tak ada di sampingnya, Jungkook pun mencari ponselnya untuk menghubungi sang istri hingga ia menemukan benda pipih itu di bawah meja dengan keadaan mati total.

Tak buang-buang waktu lagi, Jungkook pun beranjak dari sofa. Memungut pakaiannya yang tergeletak di lantai lalu mengenakannya tanpa membersihkan tubuh lengketnya terlebih dahulu. Sebab yang ada di pikirannya sekarang adalah pulang ke rumah, mungkin saja Yoonie sudah pulang sejak terbangun tadi.