Second Wife

9. Marah

Yoonie terbangun dari tidurnya di pagi hari sembari mendapati dirinya telah berada di kamar hotelnya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Jungkook, menghampiri Yoonie yang tengah duduk termenung di ranjang mereka

Sontak saja, Yoonie pun teringat dengan ucapan Yn semalam. Rasa kesal yang sempat terlupakan itu kembali muncul dan membuatnya mulai geram kala melihat Jungkook yang telah duduk di sisi ranjang mereka.

Plak. Yoonie lantas menampar Jungkook, meluapkan kekesalannya setelah mengetahui sang suami telah tidur dengan saudari kembarnya.

"Yoonie, kenapa kau—"

"Kau yang kenapa? Bukannya kau pernah bilang kepadaku bahwa kau tak ingin menikah dengan Yn, lalu kenapa kau malah tidur dengannya? KENAPA?" sela Yoonie, berteriak marah tepat di depan wajah Jungkook

Jungkook pun menundukkan kepala, merasa bersalah pada Yoonie. "Maaf."

Yoonie menggeleng, kemudian turun dari ranjang, meninggalkan Jungkook yang masih duduk di tempatnya tadi. "Kau mau kemana?" Tanya Jungkook padanya, ketika ia mulai mengemasi barang-barangnya ke dalam koper

"Pulang." Jawab Yoonie, singkat

Jungkook pun menggeleng, berlari menghampiri sang istri lalu menghentikan aksi kemas-kemasnya.

"Kenapa? Bukankah kau senang jika aku kembali seorang diri? Dengan begitu kau bisa kembali tidur dengan Yn! Kau pikir selama ini aku tak curiga dengan sikap mu selama ini? Pantas saja kau sudah tak bergairah lagi denganku. Itu karena kau sekarang lebih nyaman bermain dengannya." Ucap Yoonie, mengeluarkan kekesalannya pada sang suami

Tak lama, Yoonie pun menangis. Meluapkan rasa kesal, marah dan kecewanya pada Jungkook. "Kau bilang kau akan tetap mencintaiku walau aku tak bisa memberimu keturunan, tapi nyatanya kau malah berdusta. Kau jahat Jeon Jungkook. Sungguh jahat!." Sambungnya lalu memeluk dada pria itu

Jungkook hanya diam. Tak menghentikan pukulan Yoonie maupun menghindar darinya. Ia menerima luapan kekesalan dan kekecewaan sang istri, sebab ia mengaku salah padanya.

"Jeon Jungkook, ayo bercerai." Ajak Yoonie setelah beberapa saat

.

Di sisi lain, Yn tengah berendam di bathtub kamar mandi hotel sembari tersenyum simpul kala mengingat ucapan Jungkook semalam, yang berjanji akan menikahinya jika nantinya ia sungguh hamil anak pria itu.

"Menyebalkan. Harusnya aku berhasil menipu Jungkook kembali dan tidur dengannya. Sayang sekali ia malah mengenaliku." Sesalnya, kecewa mengingat kejadian semalam, dimana pria itu mengenali dirinya lebih awal

"Tapi tak apa. Lagi pula nantinya dia akan menjadi milikku juga. Yoonie juga pasti akan menceraikan setelah dia tahu aku telah tidur dengan suaminya itu." Sambungnya, tersenyum senang ketika membayangkan pertengkaran keduanya setelah Yoonie terbangun dari tidurnya pagi ini

.

"Cerai? Apa kau gila? Aku tak mau bercerai denganmu Jung Yoonie. Tak mau. Kau tahukan aku sangat-sangat mencintaimu? Aku tak bisa hidup tanpamu. Jadi ku mohon, jangan pernah ceraikan aku." Sahut Jungkook, seusai Yoonie mengajaknya bercerai

Yoonie menggeleng, tak habis pikir setelah mendengar ucapan Jungkook. "Lalu kenapa kau tidur dengannya jika kau sangat mencintaiku?"

"Itu karena dia berpura-pura menjadi kau dan memberiku obat perangsang." Jawab Jungkook dengan kesal, mengingat kejadian hari itu setelah mengetahui faktanya semalam

Yoonie kembali menggeleng, tak menyangka dengan apa yang di dengarnya. "Jadi karena itu kau tidur dengannya? Karena dia berpura-pura menjadi aku! Jeon Jungkook, bagaimana bisa kau tak mengenaliku setelah lama mengenalku? Aku sungguh tak habis pikir denganmu Jeon Jungkook. Sungguh tak habis pikir." Ucapnya lalu kembali mengemas pakaiannya