Second Wife

18. Tipu Muslihat

Esok paginya, Yn terbangun lebih dulu di banding Jungkook. Dengan senyum simpul yang mengembang di wajahnya, wanita muda itu memandangi wajah pria di sampingnya sembari mengusap surainya, lembut.

Tak lama, Yn pun bangkit dari ranjangnya, berlalu ke kamar mandi dan membersihkan dirinya di dalam sana.

.

Kini Yn sudah berada di dapur, mencoba membuat sarapan pagi untuk Jungkook. Saat ia hendak membuat sup, langkah kaki seseorang mulai terdengar menghampirinya.

Sontak saja, Yn pun membalikkan tubuhnya dan mendapati saudari kembarnya, yaitu Yoonie tengah melihat kesal kepadanya.

"Ada apa?" Tanya Yn, saat Yoonie berjalan mendekatinya, lalu memeriksa masakan buatannya

"Tidak. Hanya saja aku ingin tahu, apa yang kau buat sepagi ini. Mungkin saja kan, kau memasukkan sesuatu yang aneh ke dalam masakanmu." Jawab Yoonie, sarkas

"Ck. Kau pikir aku bodoh? Melakukan sesuatu yang bisa saja merugikan ku." Sahut Yn, kesal pada Yoonie yang menudingnya

"Bisa saja kan. Apalagi kau itu penuh muslihat dan tipu daya." Balas Yoonie, kemudian melenggang pergi dari sana

.

Selepas meninggalkan Yn di dapur, Yoonie hendak kembali ke kamarnya, namun langkahnya terhenti saat melewati pintu kamar Yn yang di dalamnya masih ada Jungkook, yang tertidur lelap.

Sontak saja, Yoonie pun membalikkan tubuhnya, melangkah mendekati pintu kamar tersebut. Membukanya dan kemudian berlalu masuk ke dalam sana dengan hati-hati, agar Jungkook tak terbangun karenanya.

"Jungkook, ternyata kau bisa tertidur sepulas ini tanpaku." Batin Yoonie, sedih melihat Jungkook yang tertidur pulas di ranjang yang berbeda dengannya

"Apa kau tidak rindu dengan sentuhanku, Jungkook?" Tanyanya lirih dengan menghampiri ranjang yang ditiduri Jungkook

"Apa semalam kalian melakukannya lagi?" Tanyanya lagi, sembari mengusap surai Jungkook

Terusik dengan sentuhan di surainya, Jungkook pun membuka matanya juga dan terkejut melihat Yoonie yang berada di hadapannya.

Dan sontak saja, pria itu pun menepis tangan yang ada di surainya, dengan kasar.

"Ini aku, Jung Yoonie." Akui Yoonie, hingga membuat Jungkook terdiam

"Apa kau sudah tidak ingin ku sentuh lagi, hingga menepis tanganku seperti tadi?" Tanya Yoonie, dan Jungkook mulai bersalah dibuatnya

"Maafkan aku. Ku pikir kau—"

"Kita sudah lama menikah, tapi kau masih tidak bisa membedakan ku dengannya? Pantas saja ketika dia berpura-pura menjadi aku, kau tergoda dan menidurinya." Sela Yoonie, kesal—sebelum Jungkook sempat menyelesaikan ucapannya

Jungkook lantas terdiam. Diam cukup lama hingga membuat Yoonie semakin kesal dengannya.

Saking kesalnya, Yoonie sontak menangkup wajah Jungkook lalu mencium bibirnya dengan  cepat.

.

Yoonie tersenyum simpul setelah menata masakannya di atas meja makan. Sesudahnya, ia pun melepaskan celemeknya, kemudian berlalu untuk memanggil Jungkook, sarapan bersamanya.

Sesampainya di depan kamarnya, Yn melihat Jungkook tengah berciuman dengan Yoonie, melalui pintu kamarnya yang terbuka sedikit.

Kesal, Yn lantas mendorong pintu kamarnya dan mencoba menghentikan keduanya. "Apa yang kalian lakukan?"

Mendengar ucapan Yn, Jungkook sontak mendorong Yoonie hingga membuat sang istri pertama kesal kepadanya.

"Jungkook!" Seru Yoonie dengan kesal