"Ku pikir kau tak akan datang. Ternyata aku salah. Kau datang juga." Ucap Yn pada Jungkook, setelah lama menunggu pria itu
Tadinya Yn pesimis setelah lama menunggu Jungkook di meja makan sembari melirik jam yang bertengger di dinding. Tapi setelah beberapa saat menunggu, akhirnya pria itu pun datang juga dengan membawa kantong plastik berisi makanan yang diidamkannya tadi.
Kini keduanya telah duduk di meja makan sambil berhadap-hadapan, dengan Yn yang mulai menyantap tteokpokki dan ceker ayam pedas yang dibelikan Jungkook.
Dengan lahap, Yn memakan ceker ayam pedas di hadapannya hingga membuat Jungkook sedikit heran. "Bukankah dulu kau tak menyukai makanan pedas? Kenapa sekarang kau malah memakannya dengan lahap begitu?"
"Mungkin karena aku mengandung anakmu. Kau kan sangat menyukai makanan pedas." Jawab Yn tanpa pikir panjang dan berhasil membuat Jungkook terdiam sesudahnya
"Kalau begitu, makanlah dengan pelan. Jangan sampai tersedak." Ucap Jungkook setelah diam beberapa saat, kemudian membersihkan dagu Yn yang terkena saus tteokpokki
Alhasil, Yn pun membeku karenanya. Tak menyangka Jungkook akan membersihkan dagunya dengan ibu jari pria itu.
"Ya." Sahut Yn, gugup lalu melahap makanannya dengan pelan-sesekali juga melirik ke arah Jungkook yang tengah duduk di depannya
Setelahnya, keduanya pun hanya diam sampai Yn menghabiskan makanannya.
"Kau mau kemana?" Tanya Yn saat Jungkook tiba-tiba saja berdiri dari duduknya
Jungkook yang tadinya hendak pergi, lantas menoleh ke arah Yn. "Mengambilkan mu air minum." Jawabnya lalu pergi ke arah dapur
Tak lama, Jungkook pun kembali dengan segelas air minum di tangannya. Pria itu meletakkan gelas air tersebut di depan Yn, kemudian duduk di tempatnya tadi.
"Kenapa? Kau berpikir aku akan pergi meninggalkanmu setelah kau menghabiskan makananmu?" Tanya Jungkook pada Yn yang menunduk diam di depannya
Yn mendongak lalu mengangguk, sembari menatap Jungkook dengan sedih. "Ya. Aku pikir begitu. Kau kan seperti itu. Kau akan meninggalkanku setelah selesai melakukan tugasmu. Buktinya saja, tadi siang kau langsung pergi meninggalkan setelah mengantarku pulang."
.
Sepulangnya Jungkook di kediamannya. Pria itu tak lantas tertidur lelap di samping sang istri, sebab teringat ucapan Yn. "Ya. Aku pikir begitu. Kau kan seperti itu. Kau akan meninggalkanku setelah selesai melakukan tugasmu. Buktinya saja, tadi siang kau langsung pergi meninggalkan setelah mengantarku pulang."
Jungkook sontak merenungi sikapnya tadi siang. Merasa bersalah setelah mengingat ucapan wanita yang kini tengah mengandung darah dagingnya.
Merasa bersalah, Jungkook pun hendak menghubungi Yn untuk meminta maaf padanya. Namun setelah menyadari waktu telah menunjukkan pukul 3 dini hari, ia pun mengurungkan niatnya. Takut membangunkan Yn yang mungkin saja sudah tertidur lelap.
.
Paginya, Yn terbangun dari tidurnya dengan terburu-buru, kemudian berlari ke kamar mandi setelah merasakan mual.
"Huek huek huek."
"Kau tak apa-apa?" Tanya Lini, setelah menghampiri Yn di kamar mandi
Yn mengangguk sembari berkumur-kumur di wastafel kamar mandi. "Ya. Aku tak apa-apa." Sahutnya lalu berbalik menghadap Lini yang tengah mengkhawatirkannya
"Tak apa, apanya. Wajahmu pucat sekali. Jeon Jungkook benar-benar sialan. Seharusnya dia ada di sampingmu sekarang setelah tahu kau mengandung anaknya. Dia seharusnya memperlakukanmu dengan baik, bukannya hanya datang ketika kau hubungi saja." Balas Lini dengan kesalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife
FanfictionSudah terlalu cinta, Jung Yn tak masalah menjadi istri kedua Jeon Jungkook, setelah sang kakak yang menjadi istri pertamanya. Cast : Jung Yn, Jeon Jungkook, Jung Yoonie, Park Jimin, Min Yoongi, Han Lini, Jung Hoseok, etc Genre : Drama, Mature, etc S...