bab 72

11.1K 517 67
                                    


Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
..


Disini lah mereka sekarang, di sebuah cafe Yang tak terlalu jauh dari monsion taekook..
Yoongi menatap datar ke arah jungkook dan taehyung..

Ya tadi yoongi menelpon jungkook menyuruh nya datang ke cafe ini..

" ada apa hyung menyuruh kami kesini " ucap jungkook bingung...

Yoongi tersenyum kecil..
Dia meminum wine yang dia pesan dengan tenang..

Dia meminum wine yang dia pesan dengan tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" apa kau mencari park jimin " ucap yoongi...

Seketika jungkook mengangguk semangat, sedangkan taehyung diam saja mendengar kan apa yang akan yoongi katakan..

" apa hyung tau dimana jiminie " tanya jungkook tak sabaran...

" dimana jiminie hyung, kookie ingin bertemu dengan nya " ucap nya lagi..

Yoongi masih diam sambil terus menatap ke arah jungkook..
Yoongi tersenyum kecil, pantas saja jimin mencintai Jungkook..
Lihat lah mata bulat itu, bibir merah itu jungkook sangat cantik..

Kemudian yoongi menatap taehyung yang kini tengah menatap datar ke arah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian yoongi menatap taehyung yang kini tengah menatap datar ke arah nya..
Sedikit banyak nya yoongi menyesali kenapa taehyung harus kembali di saat-saat seperti ini..
Tapi mungkin ini semua memang sudah takdir bukan.

" kau tak akan bisa menemui nya lagi kook " ucap yoongi pelan...

Jungkook mengerutkan dahi nya bingung dengan perkataan yoongi..

" apa maksud mu hyung "

Yoongi terkekeh pelan dan mengeluarkan sebuah surat berwarna kuning, yoongi meletakkan surat itu di atas meja..
Dan itu semakin membuat jungkook bingung..

" jimin sudah tiada "

Deg

Mata jungkook terbelalak begitu juga dengan taehyung..

you are my friend but he is my husband ( TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang